Kunjungan ke KIM Candiyasan: Eksplorasi Potensi Lokal dan Penguatan Publikasi Konten Desa

Candiyasan, 20 Juni 2025 — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo melalui Tim KIM dan Web TV melakukan kunjungan kerja ke Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Candiyasan dalam rangka produksi konten mingguan dan penggalian potensi lokal yang dimiliki wilayah tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Fahrudin Aziz selaku Koordinator KIM dan FK Mitra, serta kru Web TV Diskominfo Wonosobo.

Dalam kunjungan tersebut, tim menemukan potensi unik yang masih dilestarikan oleh masyarakat setempat, yaitu produksi teh lokal khas Jawa. Teh ini memiliki rasa yang sangat pahit dan diproses secara tradisional menggunakan pawon (dapur tradisional berbahan bakar kayu), dengan durasi produksi yang bisa memakan waktu seharian penuh. Keunikan lain dari teh ini adalah aroma sangit khas hasil pengolahan manual, yang justru menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri. Saat ini, proses produksi masih dijalankan oleh lima orang sesepuh desa yang menjaga warisan tersebut secara turun temurun.
Selain penggalian potensi, Diskominfo juga memberikan pendampingan komunikasi kepada KIM Candiyasan, terutama terkait strategi publikasi konten dan penyebaran informasi desa. KIM Candiyasan menyampaikan keinginan mereka untuk lebih dikenal publik melalui publikasi potensi dan kegiatan yang ada, seperti acara tahunan di bulan Suro yang berlangsung selama lima hari penuh dengan berbagai rangkaian acara adat dan budaya, serta tradisi ritual seperti "Mergi Desa" yang dilaksanakan setiap Selasa Kliwon dan Kamis Kliwon
Sebagai respon atas kebutuhan tersebut, tim Diskominfo memberikan arahan mengenai cara sederhana dalam memproduksi dan menyebarkan konten melalui media sosial. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan memanfaatkan aplikasi CapCut untuk mengedit video secara mandiri, serta teknik kolaborasi konten melalui Instagram bersama akun resmi Diskominfo Wonosobo, Web TV, atau bahkan Dinas Pariwisata jika berhubungan dengan potensi wisata.
Diskominfo juga menyampaikan bahwa terdapat berbagai program pelatihan yang dapat diakses oleh KIM, seperti ICT for Dummies, pelatihan public speaking, hingga pelatihan konten kreatif yang telah berjalan sejak 2024. Ke depan, peluang untuk menghadirkan kelas-kelas editor maupun pelatihan pembuatan konten di Candiyasan akan terus dijajaki, dengan harapan penguatan kapasitas KIM dapat masuk dalam perencanaan anggaran tahun 2026 mendatang
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan potensi lokal Candiyasan seperti teh pahit tradisional dan kekayaan budaya lainnya dapat lebih dikenal masyarakat luas, sekaligus meningkatkan partisipasi aktif KIM dalam mendiseminasikan informasi dari dan untuk masyarakat desa.