IPPK Wonosobo Siap Berperan Aktif Sukseskan Program Wajib Belajar
Insan Purna Karyawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) bersama dengan Dikpora Wonosobo terus mengambil peran aktif dalam penuntasan program wajib belajar bagi anak-anak yang tidak sekolah di desa se-Wonosobo. Pasalnya, pendidikan merupakan jembatan guna menciptakan daya komunikasi dan kecerdasan sosial yang tinggi.
“Saya mewakili Dikpora Kabupaten Wonosobo bersama dengan IPPK terus berperan aktif dalam penuntasan program wajib belajar terutama di Kabupaten Wonosobo,” tutur Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Abdullah dalam sambutannya saat acara Silaturahmi IPPK Cabang Wonosobo di Wonoboga, Selasa, (31/05/2022).
Lanjutnya, upaya menyukseskan program wajib belajar dapat dimulai dari pemberikan informasi tentang pentingnya pendidikan yang menyasar anak-anak tidak sekolah di Wonosobo.
Sementara itu, Ketua IPPK Wonosobo Mustangin menyebut, saat ini sudah ada sekitar 300 dari 600 pensiunan yang bergabung dalam IPPK. Untuk itu, acara silaturrahmi terselenggara dalam upaya menggalang kembali pensiunan pendidik se-Wonosobo guna mendukung mensukseskan program wajib belajar di Wonosobo.
Mustangin juga berpesan, setiap umat manusia harus memiliki hubungan yang baik kepada Allah dan sesama manusia. Utamanya hubungan anak dengan orang tua, suami dengan istri, keluarga dengan kerabat dan tetangga, sebagai bekal kehidupan damai di dunia dan akhirat.
“Jalin hubungan yang baik kepada Allah maupun sesama manusia, anak dengan orang tua, suami dengan istri sebagai bekal dunia dan akhirat, saya,” pintanya.
Sependapat dengan Mustangin, Ketua Persatuan Wedratama RI Kabupaten Wonosobo Purnomo menekankan, perbanyak ilmu, pengalaman, silaturahmi dan komunikasi kelembagaan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.