Guru Penggerak Ubah Pendidikan di Wonosobo Lebih Baik
Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) merupakan program yang efektif untuk menciptakan guru-guru berkualifikasi tinggi. Sehingga, semua stakeholder pendidikan termasuk calon guru penggerak mampu membawa peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Wonosobo.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemerintah Kabupaten Wonosobo Yusuf Haryanto saat membuka Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 di Gedung Adipura, Kamis (25/4/2024).
Menurutnya, dengan adanya para guru penggerak maka pengisian jabatan kepala sekolah dan pengawas sekolah akan lebih mudah, karena kualitas dari para guru penggerak sudah terjamin baik.
“Kami mengapreasiasi Dinas Pendidikan melalui balai besar guru penggerak Jawa tengah, yang telah berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya guru. Karena kualitas SDM kita akan meningkat seiring dengan peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini, selaras dengan program unggulan Pemkab Wonosobo yaitu Wonosobo Pintar,” ujarnya.
Tegas Yusuf, Pemerintah Kabupaten Wonosobo akan terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, utamanya terkait layanan dasar yang bersifat fundamental seperti pendidikan.
Sementara itu, Pengembang Teknologi Pembelajaran Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah Tri Haryatmo menjelaskan, Program Guru Penggerak (PGP) merupakan bagian dari program Merdeka Belajar yang menjadi kebijakan prioritas nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset dan Teknologi.
“Guru Penggerak sebagai pendorong transformasi pendidikan Indonesia diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang murid secara holistik dan menjadi pendidik atau mentor bagi guru lainnya dalam pembelajaran yang berpusat pada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan,” imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan, melalui visi merdeka belajar, Guru Penggerak diharapkan dapat mencetak sebanyak mungkin agen transformasi dalam ekosistem pendidikan yang mampu menghasilkan murid yang berkompetensi global dan berkarakter Pancasila, mampu mendorong peningkatan prestasi akademik dengan kreatif dan mengembangkan diri secara aktif.
“Di Kabupaten Wonosono ada 192 calon guru penggerak angkatan 9, dimana sebelumnya kami juga memfasilitasi beberapa angkatan. Inti dari guru penggerak adalah mencoba memfasilitasi guru-guru yang nantinya dapat menggerakan ekosistem pendidikan di sekolah sendiri dan lingkungan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Wonosobo, Musofa menyampaikan, PPGP adalah program yang efektif untuk menciptakan guru-guru berkualifikasi tinggi. Mengingat, PPGP merupakan program pendidikan kepemimpinan yang dirancang untuk mengembangkan guru-guru menjadi pemimpin pembelajaran melalui serangkaian pelatihan, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama enam bulan.
“Lokakarya 7 ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Wonosobo dan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi komunitas pendidikan setempat,” jelasnya.
Menurut Musofa, lokakarya ini menandai puncak pembelajaran dari 192 Calon Guru Penggerak dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Wonosobo. Sebuah festival yang menampilkan karya aksi nyata para guru selama enam bulan pembelajaran.
“Tentunya melalui guru penggerak ini diharapkan mampu memotivasi guru-guru dalam melakukan perubahan yang cepat. Alhamdulillah melalui guru penggerak ini terjadi perubahan mindset, semangat dan perilaku yang signifikan. Amanah yang diberikan kepada kami adalah untuk memperdayaka,” paparnya kepada media.
Musofa berharap, puncak kegiatan Program Calon Guru Penggerak Angkatan 9 di Kabupaten Wonosobo tidak berhenti sampai disini. Panen hasil belajar ini bisa memacu dan memotivasi lahirnya karya-karya baru yang lebih inovatif dan kreatif.
“Teruslah bersemangat dan tunjukkan serta buktikan bahwa guru-guru di Kabupaten Wonosobo adalah Guru yang berkompeten, kreatif dan inovatif,” pungkasnya.