Ganjar Tekankan Pentingnya Pendidikan Wujudkan Kemandirian Bangsa
DONI RAHMANTO, S.Sos Senin, 31 Oktober 2022 pukul 00.49 WIB
368 views | Share:

Ganjar Tekankan Pentingnya Pendidikan Wujudkan Kemandirian Bangsa

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dipusatkan di Alun-Alun Kabupaten Wonosobo berjalan semarak dan meriah, Jumat (28/10/2022). 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat diwawancarai awak media menyampaikan, momentum sumpah pemuda menjadi pengingat bagi seluruh pemuda nusantara dalam menggapai mimpinya menuju Indonesia merdeka. Untuk itu, seluruh pemuda khususnya di Jateng diharapkan mampu mengisi kemerdekaan ini dengan penuh kreativitas dan percaya diri mewujudkan  kemandirian bangsa. 

“Momentum sumpah pemuda mengingatkan kita kepada semangat para pemuda waktu itu, yang mampu menggapai mimpi besarnya menuju Indonesia merdeka, untuk itu pemuda harus mampu mengisi kemerdekaan ini dengan penuh daya kreativitas karena ke depan tantangan cukup besar dalam mewujudkan kemandirian bangsa,” kata Ganjar usai menjadi Inspektur Upacara dalam acara Peringatan Sumpah Pemuda Ke-94 Tingkat Provinsi Jawa Tengah. 

Jelasnya, pemuda memiliki champion, seperti pengolahan sektor pertanian yang lebih mandiri melalui penyiapan kualitas pendidikan yang dibangun terus menerus. Hal itu, guna menghasilkan generasi muda yang melek teknologi dan pengetahuan, sehingga mampu bersaing atau berkompetisi di kancah global. 

“Anak muda mesti melek teknologi dan ilmu pengetahuan, terlebih saat kompetisi global mampu menjuarainya, mudah-mudahan peringatan ini dapat menjadi inspirasi bagi yang muda untuk bergerak, seperti kakek nenek yang pada zamannya menjadi peserta Kongres Sumpah Pemuda 1928,” jelasnya. 

Selain itu, Ganjar menyinggung Fajar Jaka Surya, pemuda asal Pemalang yang mengubah nasibnya karena pendidikan. Fajar merupakan anak seorang penenun dengan upah minim dan harus menghidupi empat orang keluarga. Sempat tidak ingin meneruskan studi karena kesulitan biaya, ia beruntung dapat diterima di SMK Negeri Jateng sekolahan gratis yang dibiayai APBD Pemprov Jateng. Saat ini, Fajar telah lulus dan bekerja di sebuah perusahaan tambang besar di Borneo. 

Pemprov Jateng terus menginisiasi agar pemuda-pemudi dapat terus mengenyam pendidikan. Bukan hanya dengan program SMK Negeri Jateng di Semarang, Pati, dan Purbalingga. Namun, sekolah semi boarding school yang dibangun di 15 kabupaten, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas SDM dan memutus rantai kemiskinan.

“Kalau di Jateng bagaimana anak tak bisa sekolah dapat mengakses pendidikan, SMK Jateng kita siapkan untuk memberi ruang bagi yang tak mampu, hasilnya bagus, karena negara terlibat melalui pendidikan gratis, jangan biarkan mereka tak sekolah, agar pendidikan lebih baik, itu yang akan ubah nasib diri, keluarga dan bangsa,” tandas orang nomor satu di Jateng. 

Usai acara, Ganjar dikejutkan dengan seorang siswa SMP Negeri 1 Wonosobo Sahril Maulana yang memberi kue ulang tahun kepadanya. Ganjar yang kini genap berusia 54 tahun mengucapkan terima kasih banyak dan menitipkan sebuah doa.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Wonosobo Harjanto menyampaikan, Wonosobo dipercaya menjadi tuan rumah Peringatan Sumpah Pemuda Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2022. Untuk itu, Pemkab melalui arahan Bupati Wonosobo mencoba menyuguhkan dan menjamu tamu dari 34 kabupaten/kota se-Jateng serta perwakilan BUMD lainnya berbasis pada potensi lokal yang menarik dan unik.

Menurutnya, peringatan sumpah pemuda menjadi ruang kreatif bagi pemuda Wonosobo untuk lebih berinovasi dan berkreasi guna meningkatkan prestasi. Ia juga berharap, momentum tersebut mampu berdampak pada peningkatan sektor ekonomi masyarakat Wonosobo dan sekitarnya. 

“Peringatan sumpah pemuda di Wonosobo kita hadirkan pemuda dari 34 provinsi di seluruh Indonesia dimana beberapa berasal dari UNSIQ dan pelajar SMA/SMK sederajat”, tambahnya. 

Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan KUR termasuk RTLH dari Bank BNI dan Bank Jateng.