
Forkopimda Wonosobo Pantau Pelaksanaan Pilkades Serentak 2022
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat bersama Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar dan unsur Forkopimda memantau jalannya pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berbeda, Rabu, (26/10/2022).
Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar, saat melakukan pantauan di Desa Selokromo Kecamatan Leksono, juga melakukan zoom meeting dengan Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri RI, guna melaporkan pelaksanaan pilkades serentak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Wonosobo Harti saat diwawancarai awak media menyampaikan, pelaksanaan proses Pilkades Serentak di 30 desa, pelaksanaannya berjalan dengan aman dan damai.
“Saya sangat menghargai proses pesta demokrasi ini, melalui pemantauan yang ada di 14 Kecamatan, Pilkades berjalan dengan aman dan damai,” kata Harti.
Lebih lanjut disampaikan, proses pemungutan suara dimulai pada pukul 07.00 sampai 12.00 WIB. Adapun hasil penghitungan suara langsung disampikan ke tingkat kabupaten yang terpusat di Sekretariat Daerah Wonosobo.
Selain itu, jelas Harti, terkait evaluasi teknis di lapangan, tidak ditemukan adanya pelanggaran teknis. Total, diperkirakan terdapat 70 ribu pemilih yang ikut menggunakan hak pilihnya untuk mensukseskan helatan pilkades serentak tahun 2022.
“Kami belum menemukan adanya pelanggaran teknis karena tim kami akan terus melakukan pemantauan melalui Camat dan panitia Pilkades tingkat desa secara intensif menyeluruh, serta melaksanakan pesta demokrasi sesuai dengan tahapan-tahapan yang berlaku” ujarnya.
Ketua Panitia Pilkades Desa Selokromo Yunianto menambahkan, secara teknis warganya banyak yang sudah memahami prosedur cara pencoblosan. Dengan partisipasi masyarakatnya kurang lebih 80%.
“Secara teknis warga sudah banyak yang memahami alur pencoblosan, jika ada beberapa yang kurang paham kami tempatkan linmas di pintu masuk untuk memberikan pengarahan, saya melihat partisipasi masyarakat sudah 80% dari perkiraan 90%, karena banyak yang merantau ke luar daerah,” tandasnya