
Diskominfo Wonosobo Tinjau Desa Cantik di Kalibawang: Karangsambung dan Kalialang Jadi Fokus Monev
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo kembali melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) program Desa Cantik (Cinta Statistik) di Kecamatan Kalibawang, Kamis (9/10/2025). Kali ini, dua desa menjadi sasaran pendampingan, yakni Desa Karangsambung dan Desa Kalialang.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Diskominfo dalam meninjau progres pengelolaan data desa sekaligus memastikan implementasi Desa Cantik berjalan searah dengan prinsip Satu Data Indonesia, menuju terwujudnya Desa Mandiri Data.
Di Desa Karangsambung, proses entri data telah mencapai sekitar 50 persen. Meski begitu, masih terdapat sejumlah kendala teknis, seperti proses entri yang harus dilakukan satu per satu dan kasus data yang hilang setelah dientri. Beberapa dusun juga belum menyerahkan data sepenuhnya. Pemerintah desa pun berharap ke depan dapat dilakukan integrasi antara sistem OpenSID dan aplikasi Desa Cantik untuk mempercepat pendataan serta memperkuat basis data desa. Selain itu, desa menilai penting adanya sinkronisasi dengan Disdukcapil, mengingat masih sering terjadi perpindahan penduduk yang belum langsung terpantau oleh pihak desa.
Sementara itu, Desa Kalialang telah menyelesaikan seluruh tahapan pendataan dan entri data melalui aplikasi Desa Cantik. Hanya saja, sempat terjadi kendala akibat server tersambar petir yang mengakibatkan sebagian data hilang. Saat ini, tim teknis Diskominfo tengah membantu proses pemulihan dan pengembalian data agar sistem kembali normal. Pihak desa juga menyampaikan harapan adanya kerja sama resmi (MoU) antara OpenSID maupun Desa Cantik dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) guna memperkuat pemutakhiran data kependudukan di tingkat desa.
Melalui kegiatan monev ini, Diskominfo Wonosobo menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi desa-desa dalam mengelola data yang akurat, berkelanjutan, dan terintegrasi. Program Desa Cantik diharapkan menjadi langkah nyata menuju desa yang mandiri data, di mana data tidak hanya sekadar angka, tetapi menjadi dasar kuat untuk perencanaan, pembangunan, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.