Diskominfo Wonosobo Dampingi Kelas Kreatif “Dari Ide Jadi Konten” Kelurahan Sambek, Pemuda Siap Jadi Kreator
Karang Taruna Kelurahan Sambek bekerja sama dengan Diskominfo Wonosobo menggelar Kelas Kreatif Pemuda bertema “Dari Ide Jadi Konten” pada Rabu, 3 Desember 2025, di GOR Kelurahan Sambek. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Lurah Sambek, Farah Fauziya, yang sangat mendukung pemuda untuk aktif berinovasi serta berperan dalam memajukan wilayahnya melalui karya digital yang relevan di era modern.
Kelas ini diikuti oleh puluhan perwakilan pemuda dari berbagai RT di Sambek sebagai bentuk upaya meningkatkan kemampuan generasi muda dalam memanfaatkan media digital, tidak hanya untuk promosi wilayahnya, tetapi juga untuk pengembangan diri dan penyaluran kreativitas.
Sebagai narasumber, hadir Dina Febriani, konten kreator handal Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Wonosobo, yang membawakan materi tentang semangat membuat konten. Dina menekankan bahwa setiap orang memiliki potensi menjadi kreator karena desa menyimpan banyak cerita menarik, mulai dari wisata, budaya, UMKM, kuliner, hingga kisah tokoh dan aktivitas warga.
Ia menambahkan, membuat konten bukan sekadar soal viral, tetapi soal konsistensi, kebermanfaatan, dan keberanian untuk memulai. Konten yang kuat selalu diawali dari cerita, dan desa membutuhkan anak muda yang mau serta mampu menceritakannya. Dina juga membuka wawasan peserta bahwa hobi membuat konten bisa berkembang menjadi keterampilan, peluang usaha, bahkan profesi di masa depan.
Pada sesi teknis, peserta diberikan materi dasar-dasar pengambilan video seperti komposisi rule of third, menjaga stabilitas kamera, pengaturan cahaya, hingga variasi pergerakan kamera agar hasil visual lebih menarik. Sesi praktik pun dilanjutkan dengan peserta membuat satu ide konten, kemudian merekam, dan melakukan penyuntingan sederhana menggunakan aplikasi CapCut, Kinemaster, dan fitur editing Instagram Reels. Selain praktik, peserta juga saling berbagi pengalaman serta berdiskusi mengenai proses kreatif masing-masing.
Melalui kegiatan ini, Diskominfo berharap pemuda Sambek semakin percaya diri berkarya, mampu mempromosikan potensi lokal, dan menghadirkan cerita wilayahnya secara menarik di media sosial. Kegiatan ditutup dengan challenge produksi konten perdana, sekaligus menjadi wujud peran Diskominfo dalam memperkuat literasi digital, menumbuhkan kreator muda yang produktif, berdaya saing, serta berperan sebagai agen informasi yang mampu menyebarkan potensi lokal ke masyarakat luas.
