Diskominfo Wonosobo Bimbing KWT Kalikajar Kuasai Konten Digital
Sekretariat Senin, 30 Juni 2025 pukul 00.00 WIB
10 views | Share:

Diskominfo Wonosobo Bimbing KWT Kalikajar Kuasai Konten Digital

Wonosobo – Dalam upaya meningkatkan literasi komunikasi publik dan keterampilan produksi konten digital di tingkat masyarakat desa, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo mengambil peran strategis melalui pelatihan konten digital bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Kalikajar.
Prioritas visi daerah adalah penguatan sektor pertanian dan wisata. Sejalan dengan arah pembangunan tersebut, sebanyak 30 peserta dari 12 KWT mengikuti Akademi Gumebyar: Kelas Konten dan Media Sosial, sebuah ruang belajar kreatif yang digelar di Aula Kecamatan Kalikajar pada Kamis, 26 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pemberdayaan perempuan tani agar mampu mengelola informasi, mendokumentasikan aktivitas kelompok, dan mempromosikan produk-produk unggulan melalui platform digital secara mandiri dan menarik.
Diskominfo Wonosobo menghadirkan dua narasumber konten kreator andalnya, Dina Febriani Wulansari dan Dewi Ngasmanah, membagikan keterampilan praktis kepada peserta, mulai dari teknik pengambilan foto dan video sederhana, desain grafis dengan Canva, pengeditan video menggunakan CapCut, hingga strategi pengelolaan media sosial seperti Instagram dan TikTok sebagai media promosi dan edukasi.
Sebagai perangkat daerah yang memiliki tugas dan fungsi di bidang pengelolaan informasi dan komunikasi publik, Diskominfo Wonosobo terus mendorong masyarakat agar tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga mampu menjadi produsen konten yang positif, kreatif, dan informatif. Pelatihan seperti ini menjadi bagian dari strategi memperluas literasi digital masyarakat, serta membangun kepercayaan diri kelompok-kelompok komunitas agar mampu tampil di ruang publik digital secara efektif.
Camat Kalikajar, Aldhiana Kusumawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini  merupakan tindak lanjut dari banyaknya praktik baik yang telah dilakukan KWT selama ini, seperti pembuatan pupuk organik, pertanian ramah lingkungan, serta produksi olahan makanan bernilai ekonomi tinggi, namun belum pernah dipublikasikan secara luas. “Selama ini banyak aktivitas luar biasa dari KWT yang terinspirasi dari hasil belajar bersama penyuluh pertanian, mulai dari membuat pupuk organik, menerapkan pertanian ramah lingkungan, sampai menghasilkan produk olahan dengan nilai ekonomi tinggi. Sayangnya, semua itu belum terdokumentasikan dengan baik dan jarang disebarluaskan. Maka dari itu, kelas ini penting agar KWT punya kompetensi baru dalam memproduksi konten digital sebagai sarana promosi dan inspirasi bagi perempuan lain di luar sana,” terang Aldhiana Kusumawati.
Diskominfo sendiri menyambut baik keberlanjutan program ini. Dalam waktu dekat, Akademi Gumebyar akan kembali digelar dengan tema fotografi digital bagi pelaku UMKM, sebagai langkah lanjutan untuk meningkatkan kapasitas komunikasi visual masyarakat desa. Melalui inisiatif ini, Diskominfo Wonosobo terus menegaskan komitmennya dalam membangun komunikasi publik yang inklusif, memberdayakan, dan berbasis komunitas, khususnya di era digital yang menuntut masyarakat untuk tidak hanya adaptif tetapi juga kreatif dalam menyampaikan informasi.