Desa Tlogomulyo Dinilai Berhasil Turunkan Angka Stunting
DONI RAHMANTO, S.Sos Selasa, 1 November 2022 pukul 06.01 WIB
409 views | Share:

Desa Tlogomulyo Dinilai Berhasil Turunkan Angka Stunting

Apresiasi diberikan kepada Desa Tlogomulyo yang telah berhasil menurunkan angka stunting. Hal ini, memberikan sinyal positif bagi desa lainnya agar mampu menekan tingginya stunting di Wonosobo.

“Kasus stunting di Desa Tlogomulyo angkanya menurun,  untuk itu saya minta diturunkan lagi dengan  pendampingan terhadap ibu hamil agar kelak melahirkannya bayi yang sehat dan tidak potensi stunting,” tutur Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, Dyah Afif Nurhidayat  dalam sambutannya saat kunjungan kerja di Desa Tlogomulyo Sabtu, (29/10/2022). Data Prevalensi Stunting Desa Tlogomulyo Tahun 2022 yaitu, persentase bulan Feburari 29.2 %(38 balita) sedangkan persentase bulan Agustus 26,56% (34 balita)  (ePPGBM (Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat).

Selain stunting, dalam kesempatan tersebut, Dyah juga menyinggung perihal usia menikah di bawah 19 tahun. Pihaknya minta agar orang tua selalu mendampingi serta memberikan edukasi yang baik bagi anak-anaknya. 

“Saya minta jangan lagi ada pernikahan dini, untuk itu perlunya pendampingan orang tua dan lingkungan dengan memberikan edukasi kepada anak-anaknya,”pinta Dyah.

Terkait potensi wisata di Desa Tlogomulyo, khususnya Telaga Bedakah yang saat ini mulai ramai dikunjungi wisatawan, khususnya setiap Sabtu dan Minggu, Dyah merencanakan penyelenggaraan pelatihan pengelolaan desa wisata 2023 sebagai upaya peningkatan SDM di sana.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo menambahkan, apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Desa Tlogomulyo yang telah serius mengembangkan sektor pariwisata, peduli terhadap sektor pendidikan, dan sektor kesehatan.

“Pemkab Wonosobo mengapresiasi pengembangan pariwisata yang luar biasa khususnya di wisata Telaga Bedakah, selain itu juga penanganan sektor kesehatan alias stunting dan peningkatan sektor pendidikan,” ujar One Andang.

Acara dilanjutkan dengan menyaksikan penampilan seni budaya “Tari Warokan” dikolaborasikan dengan Tari Lengger, sambil  minum teh bersama.