Desa Kalimendong Berpeluang Sebagai Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional
Pemerintah Kabupaten Wonosobo menerima kunjungan Tim Penilai Verifikasi Lapangan Penguatan Kampung Keluarga Berkulaitas (KB) Tingkat Nasional di Desa Kalimendong, Leksono, Selasa (21/4/2024).
Kampung KB adalah pusat integrasi dan konvergensi data dan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kehadiran Kampung KB pada prinsipnya bertujuan untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera, dengan melaksanakan fungsi keluarga.
Saat menyambut tim penilai, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menegaskan, Pemkab Wonosobo telah menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, yang mengamanatkan kepada para bupati/wali kota untuk menyukseskan penyelenggaraan Kampung KB. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 54 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di Kabupaten Wonosobo.
“Sebelumnya sudah di verifikasi Lapangan Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 di Kampung KB “Wisata Asri” Desa Kalimendong ini, Alhamdulilah berhasil melaju tingkat nasional. Kedatangan tim verifikasi nasional kali ini benar-benar menjadi motivasi bagi kami, untuk lebih giat dan berupaya seoptimal mungkin dalam menyukseskan program Kampung KB, sekaligus menjadi momentum evaluasi bagi kami, sejauh mana kegiatan yang sudah diprogramkan dapat berjalan, dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Afif berharap, tim verifikasi bisa melihat langsung upaya yang sudah dilakukan sebagaimana laporan yang disampaikan. Dengan keikutsertaan Desa Kalimendong dalam penilaian Kampung KB, akan berdampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan.
“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kampung KB “Wisata Asri” Desa Kalimendong, yang telah berupaya mengoptimalkan program kerjanya. Kinerja yang baik ini saya harap dapat mendorong terciptanya inovasi-inovasi lebih lanjut dan terciptanya integrasi antara program Kampung KB dengan program lainnya. Saya harap seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan Kampung KB, dapat bersinergi dan bekerja sama dalam rangka mewujudkan keluarga bahagia sejahtera, yang akan berimplikasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ungkap Afif.
Dengan terbentuknya Kampung KB di seluruh desa/kelurahan, diharapkan Kampung KB dapat menjadi pusat data kependudukan berbasis keluarga, serta pusat konvergensi kegiatan pemberdayaan masyarakat, dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan keluarga.
“Kinerja yang baik ini saya harap dapat mendorong terciptanya inovasi-inovasi lebih lanjut, maupun terciptanya integrasi antara program Kampung KB dengan program lainnya, seperti program Desa Ramah Perempuan, Desa Peduli Anak, serta program-program lainnya,” harap Bupati.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Verifikasi Lapangan Penguatan Kampung KB Tingkat Nasional yang sekaligus Asisten Deputi Bidang Agama, Kesehatan, Pemuda dan Olahraga, Sekretariat Kabinet RI, Teguh Supriyadi menjelaskan, dengan terus menggalakkan program-program seperti ini, diharapkan akan tercipta masyarakat yang lebih berkualitas dan sejahtera di masa depan.
"Dalam Rangka Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas tahun 2024, Kabupaten Wonosobo menjadi 1 dari 12 yang terpilih untuk verifikasi lapangan untuk dipilih yang terbaik dari yang terbaik. Di Indonesia lebih dari puluhan ribu kampung KB, Wonosobo menjadi salah satu terbaik menunjukkan komitmen pemkab terutama bupati untuk membangun sangat luar biasa,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, Program kampung KB adalah program pemerintah, yang pada implementasinya harus kerjasama. Salah satu implementasi yang paling bagus ada di Kampung KB Kalimendong. Tim penilai lapangan fokus pada verifikasi, validasi data dan observasi berdasarkan variabel yang sudah ditentukan, antara lain variabel input, proses, output dan outcome.
“Harapan kami apa yang kami lakukan bisa se objektif mungkin. Kami pengen melihat program dan kegiatan apa yang dilakukan kampung KB Wisata Asri ini, apakah betul-betul sebuah proses pembangunan yang dimulai dari keluarga. Namun saya menilai kesadaran dari masyarakat sudah menjadi budaya bukan dibuat-buat. Saya apresiasi apa yang sudah dilakukan wisata asri sehingga bisa menjadi 12 besar nasional,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PPPKBPPA Wonosobo, Rhea Prabandarie menyampaikan, Kampung KB Desa Kalimendong Kecamatan Leksono berhasil menang di tingkat Provinsi dan maju nasional, serta bisa manjadi role model kampung KB di Kabupaten Wonosobo dan mungkin juga kabupaten lainnya. Kemudian bentuk komitmen Pemkab Wonosobo, per tanggal 20 Mei 2024 alhamdulillah telah terbentuk Kampung KB pada seluruh 265 desa/kelurahan di Kabupaten Wonosobo.
“Desa Kalimendong dinamakan Kampung KB Wisata Asri, karena terdapat potensi-potensi yang menunjang sektor pariwisata. Bahkan dalam satu tahun belakangan, desa ini mampu meraih beragam prestasi, seperti: Pelaksana terbaik 1 kampung KB tingkat Kabupaten Tahun 2023; Trophy Proklim Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tahun 2023; serta lebih banyak lagi jika kita melihat prestasi pada tahun-tahun sebelumnya,” papar Dyah.
Kampung KB “Wisata Asri” Desa Kalimendong kiranya dapat menjadi contoh atas komitmennya dalam mengupayakan pembangunan yang komprehensif, baik pada aspek kesehatan, lingkungan, ekonomi, hingga sosial, yang dibuktikan dengan peran aktif masyarakat dalam setiap kegiatan dalam Kampung KB.
“Selain tercipta integrasi antara program Kampung KB dengan program lainnya, seperti program Desa Ramah Perempuan, Desa Peduli Anak, serta program-program lainnya. Kampung KB juga bisa dilaksanakan secara terintegrasi dengan kelompok kegiatan (poktan) dan/atau setara poktan, seperti: rumah data kependudukan, bina keluarga balita, bina keluarga remaja, dan sebagainya. Sehingga mendorong terwujudnya sumber daya manusia unggul di Kabupaten Wonosobo,” tutup Sekdin.