Balai Ternak BAZNAS RI Di Wonosobo, Tingkatkan Kesejahteraan Perekonomian Masyatakat
Admin Rabu, 21 Agustus 2024 pukul 15.51 WIB
97 views | Share:

Balai Ternak BAZNAS RI Di Wonosobo, Tingkatkan Kesejahteraan Perekonomian Masyatakat

Peternakan menjadi salah satu sektor potensial dikembangkan di Wonosobo, sebagai sumber pendapatan masyarakat, membuka lapangan kerja, dan kontribusi terhadap ketahanan pangan serta pemenuhan gizi masyarakat.

Demikian ditegaskan Sekretaris Daerah (Setda) Wonosobo One Andang Wardoyo saat menerima kunjungan ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAZ) RI sekaligus Peresmian Balai Ternak BAZNAS RI di Kabupaten Wonosobo, Selasa (20/8/2024) di Desa Bomerto.   

“Saya menyampaikan apresiasi serta menyambut positif pelucuran Balai Ternak BAZNAS di Kabupaten Wonosobo, semoga dapat diikuti dengan meningkatnya perekonomian lokal. Tentu ini akan menjadi pendukung kegiatan ekonomi para mustahiq dan tentu mendukung potensi peternakan di Kabupaten Wonosobo,” ungkap Andang. 

Menurutnya, Keberadaan Balai Ternak BAZNAS di Kabupaten Wonosobo mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat, melalui pendampingan dan pemberdayaan ekonomi para peternak mustahik. Terlebih Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Wonosobo sebanyak 28.76% didominasi oleh sektor pertanian, yang di dalamnya terdapat sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.

“Peternakan Domba Wonosobo (Dombos) sebagai salah satu contoh sumber komoditas yang potensial secara ekonomi, yang saat ini telah tersebar merata di semua kecamatan di kabupaten ini, disamping itu, sapi, kerbau, kuda, kambing, hingga berbagai jenis unggas pun menjadi jenis ternak yang banyak dipilih masyarakat untuk dibudidayakan,” ujarnya.

Andang berharap, dengan kerja sama yang sinergis, komoditas ternak unggulan di Kabupaten Wonosobo akan semakin berkembang, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membantu berbagai program pemerintah utamanya dalam pengentasan kemiskinan. 

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Noor Achmad menjelaskan, Balai Ternak Baznas merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis peternakan

Balai Ternak Baznas di Wonosobo ini, kata Noor, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi ternak, tetapi juga untuk memberdayakan para peternak lokal agar dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

"Dengan adanya balai ternak ini, kami berharap dapat memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan kepada para peternak, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha ternak secara lebih profesional dan berkelanjutan," katanya.

Selain itu, dengan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, Baznas, peternak, dan seluruh pemangku kepentingan, Balai Ternak Baznas akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Wonosobo.

Lebih lanjut Noor menyampaikan, program di Wonosobo ini merupakan program ke-36 dari total 39 program Balai Ternak di seluruh Indonesia selama 2024. Kabupaten Wonosobo sebagai salah satu daerah tempat pelaksanaan program Balai Ternak BAZNAS telah melalui proses pendataan dan assesment yang ketat dari BAZNAS RI dan BAZNAS Provinsi Jawa Tengah. Hal ini sebagai wujud keseriusan BAZNAS dalam menyukseskan program tersebut.

Sementara, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Darodji menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas RI karena telah menjadikan berbagai wilayah di Jawa Tengah termasuk Wonosobo menjadi salah satu titik berdirinya Balai Ternak Baznas Republik Indonesia.

Menurutnya, kehadiran Balai Ternak Baznas ini merupakan langkah strategis dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor peternakan.

“Alhamdulillah, kami ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas RI yang telah membangun Balai Ternak di Kabupaten Wonosobo. Tempat peternakan di Wonosobo juga kami liat sangat baik dari yang lainnya. Kami melihat jelas komitmen Baznas dalam membantu program pemerintah.  Kita doakan para muzaki semakin banyak rezekinya, sehingga semakin banyak mustahik yang mendapatkan bantuan,” ucapnya.