Arboretum Kalianget Menjadi Wahana Eduwisata yang Menjanjikan
DONI RAHMANTO, S.Sos Jumat, 13 Januari 2023 pukul 07.39 WIB
435 views | Share:

Arboretum Kalianget Menjadi Wahana Eduwisata yang Menjanjikan

Arboretum di kawasan bumi perkemahan Taman Rekreasi Kalianget menyuguhkan wisata alam yang menarik dan edukatif. Pasalnya, wisatawan yang berkunjung, akan dimanjakan sejumlah tanaman langka yang tumbuh subur di kawasan asri tersebut.

“Hari ini Arboretum Kalianget diluncurkan, kita melihat bersama bagaimana perkembangannya selama empat triwulan ke depan, saya tekankan yang terpenting  keberlanjutannya (sustainable) seperti apa,” tegas Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam arahannya saat Launching Arboretum Kalianget sebagai Wahana Eduwisata, Kamis, (12/01/2023), di Arboretum Kalianget.

Lebih lanjut Afif berharap, OPD terkait untuk memperbanyak mengoleksi tanaman anggrek sebagai salah satu tanaman konservasi yang bermanfaat bagi lingkungan. Selain itu, kawasan eduwisata ini dapat dipromosikan lebih luas lagi kepada masyarakat, utamanya  menyasar anak-anak sekolah baik di Wonosobo maupun luar Wonosobo sebagai investasi yang menjanjikan. 

Senada dengan Afif, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar menambahkan, kawasan Arboretum Kalianget diharapkan juga dapat menjadi wahana wisata edukasi yang menyenangkan dan ramah bagi semua orang. “Saya minta Arboretum Kalianget ini menjadi wahana wisata yang menyenangkan dan ramah bagi semua orang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wonosobo Endang Listyaningsih mengatakan, Arboretum Kalianget dibangun sejak 2017, yang banyak menyimpan ratusan tanaman langka untuk dijadikan tempat pendidikan serta penelitian. Ditunjang pemandangan yang menarik, tak menutup kemungkinan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Wonosobo.

Jelas Endang, di kawasan Arboterum Kalianget juga terdapat koleksi tanaman anggrek se-Indonesia, ruang baca untuk mengenal lingkungan arboretum, dan sarana prasarana penunjang lainnya.

“Sampai saat ini tiket masuk ke kawasan tersebut belum masuk retribusi, artinya masih masuk tiket Wisata Kalianget sebesar tiga ribu rupiah,” tambahnya.

Sementara itu, Pelaku Wisata Oemah Wisata Nugroho menambahkan, Arboretum Kalianget punya potensi besar sebagai wahana pengenalan lingkungan alam  melalui kegiatan outbond. 

“Selama ini, banyak orang yang masih bingung mencari tempat outbond di Wonosobo, saya harap wahana ini dapat dibuka selama 24 jam,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar Kabupaten Wonosobo, dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Wonosobo. 

Juga turut hadir, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Atas Kabupaten Wonosobo, Rektor UNSIQ, Penggerak Wisata, Perwakilan Pelajar SD, SMP, SMA, dan unsur lainnya.