
Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrim, Bupati Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana
Cuaca ekstrim sejak bulan September 2022 sampai sekarang, menimbulkan terjadinya bencana alam hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo, antara lain, di Kecamatan Watumalang, Mojotengah, Sukoharjo, Kaliwiro, Kalibawang, dan Wadaslintang. Akibatnya, fasilitas pemerintah, rumah penduduk, lahan pertanian dan persawahan mengalami kerusakan parah dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Guna mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya bencana alam lanjutan, Senin, (24/10/2022), di halaman DPUPR Wonosobo digelar apel kesiapsiagaan bencana. Tujuannya, untuk mengukur kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) kerjasama dengan relawan dan masyarakat setempat dalam penanganan kebencanaan di Wonosobo.
Dalam arahannya, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan apresiasinya kepada BPBD dan DPUPR Wonosobo yang selalu sigap dan siap dalam penanganan bencana di Wonosobo. Menurutnya, atas kerjasama dan koordinasi yang solid, setiap terjadi bencana dalam waktu singkat petugas sudah berada di lokasi untuk penanganan penyelamatan dan evakuasi.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada BPBD dan DPUPR Wonosobo yang selalu sigap dan siap dalam menangani kejadian bencana, atas kerjasama dan koordinasi yang solid jika terjadi bencana alam dalam waktu singkat langsung datang ke lokasi, ini menunjukkan bahwa Pemkab berupaya selalu hadir dan ada di tengah-tengah masyarakat untuk membersamai dalam upaya pertolongan dan evakuasinya,” tutur Afif.
Bupati berpesan, agar selalu waspada terhadap bencana alam, sebab sering datang tak terduga. Maka, siapkan SDM dan peralatan yang memadai agar ketika terjadi bencana dapat ditangani dengan cepat.
“Kepada petugas dan relawan saya minta selalu waspada dan siap dengan peralatan yang ada, sebab sering bencana datang tak terduga, kepada seluruh masyarakat Wonosobo saya minta selalu waspada dan hati-hati, utamanya hunian yang berada di lereng perbukitan dan bantaran sungai, karena lebih rawan terjadinya bencana” tandasnya.