Angka Inflasi di Wonosobo Masih Terkendali
Admin Rabu, 4 September 2024 pukul 09.08 WIB
138 views | Share:

Angka Inflasi di Wonosobo Masih Terkendali

Badan Pusat Statistik (BPS) Wonosobo, Senin (2/9/2024), dalam acara Penyampaian Berita Resmi Statistik di aula BPS Wonosobo, menginformasikan, bahwa di bulan Agustus 2024 telah terjadi inflasi year on year (y-on-y) di Kabupaten Wonosobo sebesar 1,28 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107.77. Hal ini, menunjukkan Angka Inflasi Kabupaten Wonosobo masih terkendali dan mengalami penurunan dari bulan sebelumnya. 

Kepala BPS Wonosobo Mustakim menjelaskan, Perkembangan harga berbagai komoditas pada Agustus 2024 secara umum menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Wonosobo, pada Agustus 2024 terjadi inflasi y-on-y sebesar 1,28 persen. Tingkat deflasi m-to-m dan tingkat inflasi y-to-d masing-masing sebesar 0,17 persen dan 0,37 persen.

“Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dantembakau sebesar 2,72 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,9 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,49 persen; kelompok transportasi sebesar 0,77 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,44 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,04 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,08 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,21 persen,” jelasnya.

Sedangkan deflasi y-on-y terjadi untuk beberapa indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga. sebesar 1,11 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga. sebesar 0,58 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,14 persen.

“BPS selalu rutin merelease berita statistik setiap bulannya. Wonosobo menjadi salah satu kabupaten kota SBH dari 9 kabupaten/kota, jadi yang kita release utamanya adalah angka inflasi, kemudian ada angka hunian kamar yang sangat bermanfaat untuk bidang pariwisata, dan yang ketiga adalah angka transportasi. Harapanya dengan data terjadi secara uptodate dan bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo,” imbuhnya. 

Sementara itu, dalam arahannya Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo meminta semua OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk selalu mengupdate dan memperhatikan data-data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik baik inflasi, pertumbuhan ekonomi, nilai tukar petani, pariwisata, transportasi dan berbagai data statistik lainnya. 

“Data sangat penting diperhatikan sebagai indikator dalam menentukan berbagai program kebijakan dan pembangunan di Wonosobo. Data ini sebagai sinyal yang memandu kita dalam bekerja supaya lebih efektif ke depannya," ungkap Andang.

Andang memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan BPS dalam melakukan rilis indikator statistik secara berkala seperti yang dilakukan hari ini. Peran BPS sebagai lembaga penyedia statistik berkualitas sangatlah vital. BPS diharapkannya mampu menjadi pusat rujukan data untuk hampir semua aspek.

Diharapkan juga, indikator yang telah dirilis ini dapat digunakan oleh pemerintah untuk perencanaan pembangunan dengan sebaik-baiknya. Sehingga Pada Akhirnya Akan Dapat Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat.

"Rilis berkala ini merupakan salah satu upaya BPS untuk mendiseminasikan data kepada para pengguna, sehingga data tersebut akan dapat digunakan sesuai kepentingan masing-masing. Hari ini kami mengumpulkan beberapa OPD terkait untuk mendiskusikan berbagai langkah-langkah yang harus segera dilakukan menindak lanjuti hasil rilis statistik terutama masalah inflasi dan indeks harga konsumen agar bisa merumuskan kebijakan yang tepat," ungkapnya.

Tegas Sekda, statistik memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pemerintahan, maka peran BPS sebagai lembaga penyedia statistik berkualitas sangatlah vital. BPS diharapkan mampu menjadi pusat rujukan data, hampir untuk semua aspek. 

“Tentunya kami, pihak pemerintah daerah selaku pengguna data BPS sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh BPS untuk melakukan rilis indikator statistik secara berkala seperti yang sedang kita lakukan pada hari ini," pungkasnya.