
Afif-Albar Bawa Perubahan Positif dan Inovatif Wujudkan Wonosobo Lebih Baik
Di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, Afif - Albar Wonosobo menorehkan berbagai perubahan positif dan inovatif dalam mewujudkan Wonosobo yang lebih baik, dan sejahtera. Hal itu, terungkap dalam kegiatan Refleksi Kinerja Afif - Albar, Selasa (21/1/2025) di Gedung Sasana Adipura.
Sejak menjabat dari 2021, Afif-Albar berkomitmen wujudkan Wonosobo yang Berdaya Saing, Maju dan Sejahtera, melalui 5 program unggulan, yakni Wonosobo Maer, Wonosobo Sehat, Wonosobo Pinter, Wonosobo Aman, dan Wonosobo Makmur.
Bupati, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah dan mitra kerja atas dukungan yang telah diberikan selama tiga tahun kepemimpinannya menghadapi berbagai tantangan dalam membawa kemajuan yang signifikan bagi kemakmuran bersama.
Meskipun masa kerjanya terpotong satu tahun akibat adanya Pilkada serentak, namun, Afif menegaskan tekadnya bersama Wakil Bupati Albar untuk memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Wonosobo.
“Berkurang satu tahun, namun kami bertekad untuk memanfaatkan setiap detik waktu yang diberikan kepada kami untuk bekerja secara maksimal. Mudah-mudahan, tiga setengah tahun ini menjadi waktu yang berkualitas bagi kami dan masyarakat,” ujar Afif.
Selain itu, Afif juga mengungkapkan bahwa mereka tidak ingin fokus pada apa yang sudah dicapai, karena masyarakat sudah mengetahuinya. “Kami bersama Pak Albar, Pak Sekda, dan pimpinan lainnya selalu berkomitmen untuk bekerja maksimal, bekerja optimal,” ujarnya.
Menurutnya, penting untuk kerja keras, kerja sama, dan kerja cerdas untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Dampaknya, Wonosobo berhasil meraih peringkat 10 nasional dalam evaluasi tata kelola pemerintahan selama dua tahun berturut-turut, serta mencatatkan sejarah dengan meraih penghargaan sebagai juara nasional dalam penanganan stunting.
“Penghargaan-penghargaan ini kami dedikasikan sepenuhnya kepada masyarakat Wonosobo yang selama ini telah memberikan dukungan penuh kepada kami. Semua ini adalah hasil kerja keras bersama,” ungkap Afif.
Selaras dengan Afif, Wakil Bupati Wonosobo, M Albar menyampaikan, apresiasinya atas dukungan masyarakat selama masa kepemimpinannya. Albar menekankan bahwa meskipun banyak tantangan yang masih harus dihadapi, dengan kebersamaan dan komitmen yang kuat, Pemerintah Kabupaten Wonosobo yakin dapat menghadapi segala permasalahan demi kesejahteraan masyarakat.
“Ke depan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Kami masih membutuhkan dukungan dan masukan dari masyarakat agar dapat bekerja lebih tertata dan fokus dalam memberikan pelayanan terbaik. Kita sepakat untuk terus berjuang mencapai dua tujuan besar di masa depan: zero stunting dan zero kemiskinan, yang menjadi motivasi utama dalam menjalankan pemerintahan di lima tahun ke depan,” ujar Albar.
Di akhir acara, Bupati dan Wakil Bupati mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk terus berbangga menjadi bagian dari perubahan yang sedang terjadi di Wonosobo. Harapannya, di masa kepemimpinan mereka akan dikenang dengan prestasi-prestasi positif yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan kebersamaan dan semangat sesarengan, segala tantangan yang ada dapat diatasi demi kemajuan Kabupaten Wonosobo.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo mengungkapkan, berbagai prestasi berhasil diraih selama kepemimpinan Afif-Albar. IPM Kabupaten Wonosobo tahun 2024 mencapai 70,63, meningkat 0,45 poin dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 70,18. Selama kurun waktu 2021-2024, IPM Kabupaten Wonosobo rata-rata meningkat sebesar 0,57 persen. Peningkatan IPM terjadi pada semua komponen, baik kualitas kesehatan, pendidikan, maupun pengeluaran per kapita yang disesuaikan.
“Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Wonosobo terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023 jumlah penduduk miskin di Wonosobo berjumlah 123,70 ribu jiwa dan ditahun 2024 turun menjadi 121,49 ribu jiwa. Jika sebelumnya Wonosobo dinobatkan sebagai Daerah paling miskin di Jawa Tengah, secara bertahap terus ada perbaikan sehingga saat ini ada di peringkat ke 33 di Jawa Tengah,” detailnya.
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh berbagai Pemerintah Daerah adalah tingginya tingkat pengguran terbuka, meski demikian Wonosobo berhasil menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di tahun 2024 menjadi 4,02%, mengalami penurunan daripada Tahun sebelumnya di tahun 2023 sebesar 4,9%.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wonosobo tahun 2023 yang ditunjukkan oleh laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2010, mengalami pertumbuhan positif yaitu sebesar 4,30 persen.
PDRB perkapita Kabupaten Wonosobo dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan signifikan. Angka PDRB riil per kapita dapat menjadi indikator yang menunjukan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum.