Wakil Bupati Harapkan Kawasan 5 Dieng Baru, Jadi Penggerak Pariwisata Wonosobo
ZAKY MOHAMMAD, S.Kom Senin, 12 April 2021 pukul 03.12 WIB
110 views | Share:

Wakil Bupati Harapkan Kawasan 5 Dieng Baru, Jadi Penggerak Pariwisata Wonosobo

Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, mengharapkan Kawasan 5 Dieng Baru bisa terus dikembangkan dan mencerminkan Wonosobo, termasuk desa-desa wisata yang lain, sehingga bisa menjadi penggerak sektor pariwisata Wonosobo, termasuk di Jawa Tengah, sekaligus sebagai penanda kebangkitan dunia wisata di tengah pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan Wabup dalam pertemuan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) se-Jawa Tengah di Pasar Ting Jati Wonosobo, Minggu (11/4/2021).

Menurut Wabup, dampak dari Pandemi Covid-19 juga mengenai sektor pariwisata. Sektor pariwisata sempat lesu selama beberapa waktu. Pembatasan pengunjung dan aktivitas pariwisata membawa dampak signifikan terhadap perkembangan sektor pariwisata. Hal ini berdampak besar, baik bagi perekonomian daerah maupun bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata. Meski demikian, sektor pariwisata mulai berbenah untuk bangkit kembali, dengan memperhatikan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. Pada kesempatan audiensi bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru.

Adapun yang dimaksud dengan Kawasan 5 Dieng Baru, menurut Wabup, adalah Kawasan Telaga Menjer dan sekitarnya, Kalianget dan sekitarnya, Koridor Candiyasan-Keseneng, Waduk Wadaslintang, dan Gununglanang Mergolangu Kalibawang. Diharapkan Kawasan 5 Dieng Baru ini akan menambah daya tarik pariwisata di Kabupaten Wonosobo, sehingga sektor pariwisata Wonosobo dapat bangkit kembali, serta membantu para pelaku usaha pariwisata menata kembali kestabilan ekonominya. Selain itu, ditambahkan Wabup, beberapa waktu lalu juga dilaksanakan pelatihan bagi para pengusaha wisata kuliner, untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang kuliner. Kuliner diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik wisata Kabupaten Wonosobo.

Wabup juga berharap, melalui acara ini, akan tercipta komunikasi yang efektif dan diskusi yang bermanfaat untuk menghidupkan kembali pariwisata di Wonosobo dan Jawa Tengah. Pemulihan sektor pariwisata tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah, perlu kerja sama berkelanjutan dan sinergis antara pemerintah, pelaku usaha pariwisata, komunitas, masyarakat, serta stakeholder terkait. Oleh karena itu, Wabup mengharapkan kerja sama dan sinergitas yang baik serta berkelanjutan dari semua pihak. Dan dengan upaya ini, Wabup optimis, pariwisata di Wonosobo dan Jawa Tengah dapat segera bangkit kembali.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga senantiasa mengingatkan, agar tetap mematuhi dan menerapkan Protokol Kesehatan, dimanapun dan kapanpun. Karena setiap individu dan masyarakat seluruhnya, adalah garda terdepan dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19. Masyarakat diminta tetap mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, termasuk bagi mereka yang telah divaksin.

Sementara itu, Supomo dari Disporapar Jateng menyampaikan, 19 Desa Wisata di Wonosobo, akan mendapat bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Tengah. Terkait ini, pihaknya berharap agar Pemerintah Kabupaten Wonosobo bisa memberikan pembinaan-pembinaan kepada Pokdarwis yang ada di Wonosobo. Selain itu, pihaknya menitip pesan, agar Pokdarwis menjadi frontliner atau ujung tombak agar menjadi desa wisata yang sesungguhnya, agar kedepan mempunya nilai-nilai pariwisata unggulan, yang mampu memiliki daya saing di dunia wisata, tidak hanya lokal tapi juga global dan internasional.