Upacara Hari Kesaktian Pancasila Digelar Secara Virtual
Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat jajaran Pemkab Wonosobo untuk tetap mengikuti upacara peringatan hari kesaktian Pancasila. Melalui koneksi jaringan internet (Daring), upacara yang dipusatkan di Istana Negara Jakarta tersebut diikuti hampir seluruh Perangkat Daerah di lingkup Pemerintahan Kabupaten Wonosobo. Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo ketika ditemui seusai upacara virtual di Command Center Setda bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kamis (1/10/2020) menjelaskan, Pemkab Wonosobo memenuhi undangan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam rangka peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara virtual. “Mekanisme nya kami mengikuti arahan sesuai dalam surat yang ditandatangani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim yaitu agar melaksanakan Upacara dalam jaringan melalui aplikasi video Conference sehingga tersambung dengan Pemerintah Pusat,” jelas Andang.
Tak hanya di Setda, beberapa Kecamatan pun mengikuti jalannya upacara virtual yang dipimpin Presiden RI tersebut dengan khidmat. Camat Kalikajar, Bambang Triyono melalui sambungan video mengaku telah mengikuti upacara bersama jajaran pejabat Kecamatan secara khidmat dan tanpa ada kendala jaringan. “Tidak seluruh pegawai bisa mengikuti mengingat kapasitas ruangan terbatas dan kami menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19 secara ketat,” jelas Bambang. Setiap peserta upacara, menurut Bambang telah mengenakan masker, menjaga jarak dan sebelumnya mencuci tangan dengan hand sanitizer saat hendak memasuki ruangan. Di tengah merebaknya wabah Covid-19, Bambang dan jajaran pegawai kecamatan mengaku sangat terharu mengingat dan mengenang kembali ujian berat yang pernah menimpa Bangsa Indonesia, 55 tahun silam.
“Saat ini waktunya kita menghadapi ujian yang berbeda, namun juga menuntut solidaritas dan semangat gotong royong dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona, di Wonosobo secara khusus dan seluruh Indonesia pada umumnya, bahkan sampai ke tingkat global pandemic berkepanjangan ini mesti kita akhiri,” tandasnya. Karena itulah, momentum kesaktian Pancasila, diharapkan Bambang juga mampu menggugah kesadaran warga masyarakat untuk semakin sadar dengan pentingnya menaati protokol kesehatan demi melindungi diri dan sesamanya dari paparan Covid-19. Hal senada juga disampaikan Camat Sukoharjo, Dudi Wardoyo yang turut mengikuti upacara virtual di Pendopo Kecamatan setempat bersama jajaran pegawai dan Forkompincam. Menurut Dudi, peringatan hari kesaktian Pancasila di tengah merebaknya wabah virus korona, semestinya mampu mempererat dan mengokohkan semangat seluruh komponen bangsa agar bahu-membahu mencegah meluasnya penyebaran, setidaknya di lingkup Kabupaten Wonosobo.