Tiga Kursi Kosong JPT Terisi
Tiga kursi kosong Jabatan Tinggi Pratama pada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Bapepda dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo akhirnya terisi. Ketiga kursi tersebut diisi masing-masing, Kadiskominfo oleh Fahmi Hidayat yang sebelumnya Kepala Bagian Organisasi Setda, Kepala Bapeda oleh DR Jaelan, sebelumnya Kepala Bagian Kesra Setda, dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia oleh Yusuf Haryanto yang sebelumnya merupakan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Melalui rilis tertulis yang dibagikan seusai acara pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan tinggi pratama, administrator dan pengawas, yang digelar di Pendopo Kabupaten, Senin (3/1/2022), Kepala BKD Tri Antoro menyebut ketiga pejabat tinggi pratama tersebut merupakan hasil dari seleksi jabatan periode Desember 2021. “Dasar pengangkatan 3 pejabat pimpinan tinggi pratama adalah Berita Acara (BA) Panitia Seleksi Nomor 009/pansel.jptp/BA/XII/2021 tanggal 14 Desember, dan Rekomendasi Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor B-4704/KASN/12/2021 tanggal 22 Desember 2021,” jelas Tri Antoro.
Selain melantik ketiga pejabat tinggi pratama, dalam gelar pelantikan dan pengambilan sumpah janji yang dihadiri jajaran pula Wakil Bupati Muhamad Albar, serta sejumlah pejabat dalam Forkompimda dan para pimpinan perangkat daerah tersebut, Tri juga menyebut Bupati Wonosobo melantik sebanyak 107 pejabat lain di jenjang administrator dan pengawas, meliputi eselon III A, III B, IV A dan IV B. “Sebanyak 5 PNS promosi dan 3 lainnya rotasi pada jenjang eselon III A, kemudian 6 PNS promosi dan 11 PNS rotasi di jenjang III B, lalu 36 PNS promosi dan 31 PNS rotasi pada jenjang eselon IV A, serta 14 PNS promosi dan 1 PNS Rotasi pada jenjang eselon IV B,” beber Tri. Pelantikan ke-110 pejabat baru, diakui Tri Antoro merupakan bagian dari penataan pegawai negeri sipil Pemkab Wonosobo serta upaya percepatan pengisian jabatan guna mendukung pelaksanaan tugas perangkat daerah.
Hal tersebut selaras dengan arahan Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat yang meminta agar para pejabat yang dilantik, pada kesempatan menjalankan tugas harus mampu melakukan konsolidasi secara cepat di lingkungan unit kerja masing-masing. “Pelantikan dan pengambilan sumpah janji untuk 110 pejabat baru ini saya harapkan untuk dapat menyegarkan birokrasi di lingkup Pemkab Wonosobo, serta meningkatkan kontribusi terhadap sektor pelayanan publik,” tutur Afif. Secara tegas, pria yang pernah dua periode menjadi Ketua DPRD itu, mengaku ingin para pejabat baru dapat menguatkan kinerja di masing-masing perangkat daerah tempatnya bertugas, serta mengoptimalkan upaya melayani masyarakat secara lebih baik lagi. “Amanah yang telah diemban di pundak masing-masing adalah amanah dari Negara, sehingga saya berharap setiap pejabat yang telah menjalani pelantikan pada hari ini, benar-benar menepati sumpah dan janji yang telah diucapkan,” tandasnya.