Tidak Ada Lagi Zona Merah, PPKM Di Wonosobo Turun Ke Level 3
Perkembangan positif situasi penanganan COVID-19 di Kabupaten Wonosobo ditandai dengan menghilangnya wilayah yang masuk kategori zona merah, dengan diiringi semakin menurunnya jumlah pertambahan kasus dan terus bertambahnya kesembuhan. Priyo Cahyono, pengelola Dashboard resmi website corona Pemkab Wonosobo menyebut saat ini zona tertinggi adalah zona orange. “Seluruh wilayah di Kabupaten Wonosobo didominasi zona kuning, sementara untuk zona orange hanya ada di 5 RT di 3 Kecamatan”, tutur Priyo saat ditemui di Dinas Komunikasi dan Informatika, Kamis (19/8/2021). Tren terhapusnya zona merah di dashboard corona.wonosobokab.go.id menurut Priyo sudah mulai terlihat sejak awal Bulan Agustus di mana jumlah pertambahan kasus harian juga terus mengalami penurunan, dan diikuti dengan terus bertambahnya angka pasien sembuh.
“Bila dibandingkan pada periode yang sama tanggal 1 sampai 17 Juli 2021 dengan 1 Agustus sampai 17 Agustus 2021, terjadi penurunan signifikan pada update data harian kasus COVID-19”, lanjutnya. Sepanjang 1 hingga 17 Juli 2021, kasus konfirmasi positif disebut Priyo mengalami pertambahan sebanyak 3.246 dengan jumlah kematian mencapai 117 orang. Sementara pada periode yang sama di Bulan Agustus ini, pertambahan kasus konfirmasi positif hanya 884 orang dan kematian tercatat hanya 46 kasus. Upaya pemutakhiran data perkembangan COVID-19 melalui website resmi, menurut Priyo masih terus dilakukan setiap hari, demi terwujudnya akurasi informasi kepada masyarakat dan juga sebagai sarana edukasi agar kesadaran akan pentingnya menjaga diri dari paparan virus corona dengan penerapan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Hilangnya zona merah di Kabupaten Wonosobo membuat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat pun turun ke level 3, untuk periode 16 hingga 23 Agustus 2021. Merujuk pada kondisi tersebut, Bupati Afif Nurhidayat pun telah menerbitkan Instruksi nomor 1292 Tahun 2021 Tentang PPKM Level 3 COVID-19 di Kabupaten Wonosobo. Sekretaris Daerah, One Andang Wardoyo dalam kesempatan terpisah menegaskan bahwa meski tren perkembangan penanganan COVID-19 menunjukkan progress menggembirakan, semua pihak tidak boleh lengah. “Kita semua harus terus berupaya agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir, dan kita bisa merasakan kembali kehidupan sebagaimana wajarnya”, tegasnya. Karena itu, ia meminta agar kedisiplinan seluruh warga masyarakat untuk menjaga diri dengan Protokol Kesehatan sesuai yang diatur dalam Instruksi Bupati benar-benar dilaksanakan. Selain itu, adanya program vaksinasi massal yang terus digencarkan menurut Sekda juga mesti didukung dengan semangat dan antusiasme seluruh warga sehingga secepatnya akan terwujud imunitas kelompok (Herd Immunity) di Kabupaten Wonosobo.
(Danang – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo)