Tetap Semangat Sumbang Darah Di Tengah Pandemi, DDS 50 Dan 75 Kali Terima Piagam Penghargaan
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonosobo menyerahkan pin dan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada 14 pendonor darah sukarela (DDS) 50 dan 75 kali, pada Rabu (23/12/2020). Piagam diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo, dalam acara sederhana yang dihelat PMI di Krishna Resto Garden. Diserahkannya piagam dan pin sebagai bentuk penghargaan atas jasa kemanusiaan ke-14 warga tersebut, diakui Wakil Bupati belumlah cukup mengingat ketulusan dan semangat mereka untuk membantu sesama tidak dapat dinilai dalam bentuk materi. “Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Wonosobo menyampaikan terima kasih dan apresiasi setulus hati dan meyakini jasa luar biasa dari para pendonor sukarela, baik yang telah 50 kali maupun 75 kali menyumbangkan darahnya akan mendapatkan balasan yang luar biasa pula dari sisi Yang Maha Kuasa”, tutur Wabup.
Keikhlasan para pendonor sukarela yang secara rutin berkala mendonorkan darah, menurut Wabup layak menjadi teladan kemanusiaan bagi seluruh warga masyarakat Wonosobo, karena saat ini kebutuhan akan darah untuk membantu kelangsungan kehidupan banyak pasien teramat penting. “Kami mengetahui masa-masa pandemi COVID-19 ini banyak warga yang merasa enggan atau khawatir untuk berdonor sehingga stok darah di PMI seringkali menipis, namun keberadaan pendonor sukarela seperti ke-14 orang yang tetap semangat dan ikhlas ini, telah memberikan kontribusi bagi keberlangsungan misi PMI Kabupaten Wonosobo untuk membantu pasien-pasien yang sangat membutuhkan”, lanjutnya. Kepada para DDS 50 dan 75, Wabup berharap dengan telah diterimanya piagam penghargaan dan pin khusus tersebut, para pendonor semakin semangat untuk donor dan tetap menjaga kesehatan masing-masing secara maksimal, serta menaati protokol kesehatan demi mencegah tertular virus korona.
Harapan yang sama juga disampaikan Ketua PMI Kabupaten, Muchson, yang mengakui animo warga masyarakat untuk donor selama masa pandemi COVID 19 sempat mengalami penurunan cukup drastis. “Benar pada awal-awal masa merebaknya kasus COVID-19 warga mengalami kekhawatiran untuk menyumbang darah karena takut terkena virus korona, namun berangsur-angsur semangat tersebut pulih kembali, terlebih dengan adanya banyak pendonor sukarela yang telah rutin ke PMI seperti bapak-bapak penerima piagam penghargaan ini”, terang Muchson. Pihak PMI Kabupaten Wonosobo, ditegaskannya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap transfusi darah, termasuk mensterilkan seluruh peralatan hingga menjaga jarak aman antar pendonor demi mencegah penularan COVID-19.
Hal itu dibenarkan Agus Purnomo, pendonor kategori 75 kali yang setiap 2 sampai 3 bulan sekali menyumbangkan darahnya di Gedung PMI Wonosobo. Diakuinya semasa awal pandemi COVID-19 ia sempat ragu untuk datang ke PMI, namun dengan keteguhan tekad dan semangat untuk membantu sesama, hal itu kemudian berhasil ditepis. “Karena donor darah ini justru membuat kekebalan tubuh saya terjaga, terlebih selama pandemi ini kita membutuhkan imunitas atau daya tahan yang bagus dalam setiap aktifitas harian”, terang Agus. Meski telah masuk usia kategori lanjut, Agus mengaku akan tetap menyumbangkan darahnya selama masih diberikan kesehatan dan kemampuan untuk donor.
(Danang – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo)
