Terlahir Kembali Sebagai Bangsa yang Hebat, Atau Terpuruk Tidak Berdaya
ZAKY MOHAMMAD, S.Kom Rabu, 18 Agustus 2021 pukul 07.58 WIB
164 views | Share:

Terlahir Kembali Sebagai Bangsa yang Hebat, Atau Terpuruk Tidak Berdaya

Saat ini bangsa kita sedang diuji ketahanannya, apakah kita mampu mengatasi berbagai permasalahan saat ini dan terlahir kembali sebagai bangsa yang hebat, atau justru terpuruk tidak berdaya? Mencermati tema peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 yakni “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, tentu menyerah dan terpuruk bukanlah pilihan bagi kita. Demikian disampaikan Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag, saat menjadi Inspektur Upacara Pengibaran Bendera 17 Agustus 2021. Bertempat di halaman pendopo, Selasa (17/8/2021).

Pada Upacara Pengibaran Bendera 17 Agustus 2021, usai membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah, Afif Nurhidayat juga menyampaikan bahwa Pemerintah tidak pernah berhenti berupaya untuk menanggulangi pandemi ini, serta meminimalisir dampak negatif yang akan dirasakan oleh masyarakat. “Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi pandemi Covid-19 ini, agar dampak negatif yang dirasakan masyarakat dapat diminimalisir,” ucap Bupati.

“Disisi lain, saya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan, relawan, dan peran serta masyarakat dalam membantu sesama yang sangat luar biasa. Anda semua adalah pahlawan masa kini, yang bersedia mengorbankan banyak hal untuk membantu sesama,” tambah Afif.

Bupati juga sangat bersyukur dan berbangga bahwa masyarakat Wonosobo masih memiliki semangat berbagi, dan bergotong royong yang begitu tinggi. “Saya berharap, kita semua dapat mempertahankan semangat bergotong-royong ini seterusnya. Saya mengajak seluruh masyarakat Wonosobo, baik dari ASN, TNI, Polri, akademisi, hingga swasta, untuk saling bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Bukan hanya dalam menangani pandemi, namun juga dalam permasalahan bangsa lainnya, seperti pencegahan korupsi, penanggulangan terorisme dan radikalisme, penanggulangan hoax, pembangkitan ekonomi masyarakat, dan lain-lain,” ungkap Afif.

Sesuai amanat dari Gubernur Jawa Tengah, sudahkah kita berdaulat? Sudahkah kita mandiri? Sudahkah kita memiliki pribadi berkebudayaan? Belum bapak ibu saudaraku sekalian. Masih jauh panggang dari api. Dan pandemi ini benar-benar jadi kaca benggala yang sempurna untuk kita menilai diri sendiri. Di satu sisi, Covid memang telah melumpuhkan kita. Tapi di Sisi yang Iain, si Covid ini justru menampar kesadaran bahwa perjuangan harus terus kita lakukan. Cita-cita kemandirian harus kita wujudkan. “Seperti amanat Gubernur Jawa Tengah tersebut, maka kita semua harus bersatu padu dan bergotong royong. Saya mengharapkan kerja sama yang baik, untuk saling berkontribusi membangun bangsa, membangun daerah, serta menjaga keutuhan nusa-bangsa dan Negara,” pungkas Afif Nurhidayat.