Setelah PETOS, BPS Wonosobo Siapkan CARICA
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Wonosobo tengah menyiapkan portal layanan pencarian informasi cepat terkait data-data kependudukan yang dapat diakses selama 24 jam oleh publik. Layanan cari informasi cepat (CARICA) tersebut, menurut Statistisi Muda BPS Wonosobo, Widhi Pranowo menjadi inovasi baru menyusul PETOS (Pelayanan Terpadu Online Statistik). “CARICA ini akan menjadi layanan yang lebih mudah dijangkau masyarakat karena cukup dengan akses ke nomor whatsapp dan menyampaikan pertanyaan, langsung dijawab otomatis dan diarahkan pada informasi akurat, merujuk pada buku besar Wonosobo Dalam Angka (WDA),” ungkap Widhi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (29/9/2021). Di dalam jawaban otomatis tersebut, Widhi menuturkan pihaknya telah menyediakan link yang dapat diunduh, pada website resmi bps wonosobo. Mesin penjawab, disebut Widhi telah menunjukkan pada halaman berapa buku digital WDA perihal informasi yang dibutuhkan.
Dalam waktu dekat, Widhi mengaku pihaknya akan meluncurkan layanan Carica, setelah verifikasi nomor BOT whatsappnya selesai melalui tahap ujicoba dan benar-benar siap untuk melayani publik. Sementara untuk PETOS yang dibangun bersama Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo, Widhi mengaku masih menunggu registrasi aplikasi yang akan dilengkapi dengan versi android pada smartphone. “Baik PETOS maupun CARICA ini pada hakikatnya adalah dua layanan yang sama-sama berupaya memudahkan masyarakat yang membutuhkan data-data statistik aktual, akurat, dan cepat,” beber Widhi. Hal itu, disebutnya merupakan realisasi dari arahan Kepala BPS Pusat, Margo Yuwono yang dibacakan Kepala BPS Wonosobo Didik Nursetyohadi pada apel Hari Statistik Nasional, Senin (27/9).
Jajaran BPS, menurut Widhi didorong untuk terus beradaptasi dan bertransformasi secara cepat di era digital. Dengan membangun aplikasi berbasis internet seperti PETOS, CARICA serta membangunan jalinan kerjasama dengan desa melalui Desa CANTIK (Cinta Statistik) Widhi menyebut pihaknya berupaya mendekatkan data kepada masyarakat. Publik yang sadar statistik, ditegaskan Widhi bakal menuai keuntungan karena memegang data maupun informasi akurat, khususnya bagi para pelaku usaha yang harus terus berinteraksi dengan pasar.