Sepekan Tanpa Penambahan Positif COVID-19, Pasien Sembuh Capai 50 Persen
Data terbaru perkembangan COVID-19 di Kabupaten Wonosobo menunjukkan kondisi cukup melegakan. Selama sepekan terakhir, terhitung dari pengumuman terakhir tanggal 14 Mei 2020 lalu, Gugus Tugas Kabupaten tidak mengumumkan penambahan kasus positif. Ditambah, 3 Rumah Sakit yaitu RSUD Setjonegoro, Rumah Sakit Islam, dan RS PKU Muhamadiyah, yang selama ini menjadi rujukan untuk perawatan pasien COVID-19, mengabarkan bahwa sampai Hari Jum'at (22/5/2020), jumlah kesembuhan semakin meningkat sehingga kini telah mencapai 32 orang yang dipulangkan. Jumlah itu berarti tepat setengah dari jumlah COVID-19 positif di Kabupaten Wonosobo yang hingga saat ini masih berada di angka 64 orang.
Tak hanya itu, kabar positif lain dari sejumlah wilayah, warga yang sembuh bahkan disambut dengan hangat oleh unsur pimpinan kecamatan hingga perangkat desa setempat beserta masyarakat yang secara tulus menerima kembali tetangga mereka, serta berkomitmen untuk membantu proses isolasi mandiri selama 14 hari. Camat Kalikajar, Bambang Triyono ketika dihubungi melalui sambungan telpon mengungkapkan apresiasi dan rasa syukur yang luar biasa terhadap para petugas medis yang merawat warganya dengan sangat baik, sehingga seluruh PDP maupun COVID-19 positif dari wilayahnya berhasil disembuhkan. “Dari Kalikajar penambahan PDP juga sudah Zero alias Nol selama beberapa hari terakhir, dan kami harapkan ini bisa dipertahankan hingga masa pandemi berakhir,” tuturnya.
Dari Kecamatan Garung, kabar positif juga disambut dengan rasa syukur jajaran Forum Komunikasi Pimpinan wilayah setempat, setelah salah satu warga dinyatakan negatif COVID-19, usai menjalani perawatan di RSUD Setjonegoro dan diperbolehkan pulang pada Kamis (21/5). Camat Garung, Subiyantoro menyebut kesembuhan warga yang diduga terpapar Corona dari klaster ijtima Gowa itu, menjadi berita sangat melegakan di masa-masa akhir Bulan Ramadhan. “Semoga ini menjadi pembelajaran penting bagi warga masyarakat agar kedepan lebih berhati-hati terhadap potensi penularan virus Corona,” ujar Subiyantoro di sela menerima kedatangan warganya di halaman Kecamatan setempat.
Dari data di situs resmi corona.wonosobokab.go.id yang dimutakhirkan terakhir pada Jum'at (22/5), terungkap bahwa saat ini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) adalah 214 orang, dengan rincian, 128 sudah dinyatakan sembuh, 74 dirawat, dan 6 orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 2.394 dengan 2.333 diantaranya dinyatakan selesai pemantauan dan 61 lainnya masih dalam masa pemantauan. Melalui website tersebut, masyarakat juga dapat memantau langsung data terkait perkembangan COVID-19 hingga per desa di 15 Kecamatan se-Wonosobo.
Data terbaru perkembangan COVID-19 di Kabupaten Wonosobo menunjukkan kondisi cukup melegakan. Selama sepekan terakhir, terhitung dari pengumuman terakhir tanggal 14 Mei 2020 lalu, Gugus Tugas Kabupaten tidak mengumumkan penambahan kasus positif. Ditambah, 3 Rumah Sakit yaitu RSUD Setjonegoro, Rumah Sakit Islam, dan RS PKU Muhamadiyah, yang selama ini menjadi rujukan untuk perawatan pasien COVID-19, mengabarkan bahwa sampai Hari Jum'at (22/5/2020), jumlah kesembuhan semakin meningkat sehingga kini telah mencapai 32 orang yang dipulangkan. Jumlah itu berarti tepat setengah dari jumlah COVID-19 positif di Kabupaten Wonosobo yang hingga saat ini masih berada di angka 64 orang.
Tak hanya itu, kabar positif lain dari sejumlah wilayah, warga yang sembuh bahkan disambut dengan hangat oleh unsur pimpinan kecamatan hingga perangkat desa setempat beserta masyarakat yang secara tulus menerima kembali tetangga mereka, serta berkomitmen untuk membantu proses isolasi mandiri selama 14 hari. Camat Kalikajar, Bambang Triyono ketika dihubungi melalui sambungan telpon mengungkapkan apresiasi dan rasa syukur yang luar biasa terhadap para petugas medis yang merawat warganya dengan sangat baik, sehingga seluruh PDP maupun COVID-19 positif dari wilayahnya berhasil disembuhkan. “Dari Kalikajar penambahan PDP juga sudah Zero alias Nol selama beberapa hari terakhir, dan kami harapkan ini bisa dipertahankan hingga masa pandemi berakhir,” tuturnya.
Dari Kecamatan Garung, kabar positif juga disambut dengan rasa syukur jajaran Forum Komunikasi Pimpinan wilayah setempat, setelah salah satu warga dinyatakan negatif COVID-19, usai menjalani perawatan di RSUD Setjonegoro dan diperbolehkan pulang pada Kamis (21/5). Camat Garung, Subiyantoro menyebut kesembuhan warga yang diduga terpapar Corona dari klaster ijtima Gowa itu, menjadi berita sangat melegakan di masa-masa akhir Bulan Ramadhan. “Semoga ini menjadi pembelajaran penting bagi warga masyarakat agar kedepan lebih berhati-hati terhadap potensi penularan virus Corona,” ujar Subiyantoro di sela menerima kedatangan warganya di halaman Kecamatan setempat.
Dari data di situs resmi corona.wonosobokab.go.id yang dimutakhirkan terakhir pada Jum'at (22/5), terungkap bahwa saat ini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) adalah 214 orang, dengan rincian, 128 sudah dinyatakan sembuh, 74 dirawat, dan 6 orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 2.394 dengan 2.333 diantaranya dinyatakan selesai pemantauan dan 61 lainnya masih dalam masa pemantauan. Melalui website tersebut, masyarakat juga dapat memantau langsung data terkait perkembangan COVID-19 hingga per desa di 15 Kecamatan se-Wonosobo.