Sepekan Tambah 34 Kasus Covid-19, Wonosobo Kian Intens Operasi Protokol Kesehatan
ZAKY MOHAMMAD, S.Kom Selasa, 22 September 2020 pukul 04.16 WIB
101 views | Share:

Sepekan Tambah 34 Kasus Covid-19, Wonosobo Kian Intens Operasi Protokol Kesehatan

Pertambahan jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Wonosobo dalam sepekan terakhir yang mencapai 34 orang, membuat Satuan Tugas Pencegahan dan penanganan Corona kian masif bergerak untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat agar waspada. Tak hanya satgas di Kabupaten, Operasi protokol kesehatan secara berkelanjutan juga dilaksanakan satgas di sejumlah Kecamatan wilayah, hampir setiap hari. Bahkan, di Pasar Kertek Tim Gabungan menggelar Operasi Protokol Kesehatan pada Selasa dini hari (22/9/2020), demi melihat langsung sejauh mana kesadaran warga akan pencegahan Covid-19 terbangun.

Sekretaris Satpol PP Kabupaten, Budi Pranowo ketika dihubungi melalui sambungan telepon membenarkan pihaknya bersama unsur TNI-Polri menyisir Pasar Kertek hingga Subuh. "Operasi kami gelar mulai pukul 02.00 wib hingga pukul 05.00 WIB, bersama jajaran kepolisian Polres Wonosobo dan personel Kodim 0707, dengan hasil temuan di lapangan masih banyak warga tidak mengenakan masker pelindung saat beraktivitas di Pasar, dan juga ada sejumlah pedagang yang berjualan di trotoar sehingga perlu ditertibkan," ungkap Budi. Atas temuan-temuan tersebut Tim diakui Budi telah memberikan teguran maupun peringatan, serta berkoordinasi dengan OPD terkait untuk upaya penertiban pedagang.

Sementara, di wilayah Watumalang dan Sapuran, gelar Operasi Penegakan Protokol Kesehatan juga digelar secara hampir bersamaan pada Senin (21/9). Camat Watumalang, Abu Yamin menyebut agenda Protokol Kesehatan di wilayahnya meliputi Operasi pengawasan di jalan Raya Bumiroso, anjangsana pengawasan lapangan ke Pabrik Tahu Dan Pondok Pesantren, serta bersama BPBD melakukan upaya desinfeksi dengan semprotan cairan desinfektan di Pasar Welahan, Binangun, Kuripan, dan Gondang. "Harapan kami, wilayah Watumalang ini terhindarkan dari serangan gelombang kedua Covid-19, sehingga warga masyarakat kami dapat beraktifitas secara optimal di masa adaptasi kebiasaan baru ini dengan tetap menaati Protokol Kesehatan," tandas Abu.