Sekda Bantah Imbau Warga Hindari Pertokoan Seputar Taman Plaza
Beredarnya informasi sumir, perihal imbauan kepada warga masyarakat Wonosobo agar menghindari pertokoan di seputar taman plaza, dengan alasan pemilik toko terpapar COVID-19 dibantah tegas oleh Sekda, One Andang Wardoyo. Melalui surat resmi yang disampaikan ke sejumlah media, Kamis (4/6/2020) malam, Sekda menegaskan pemerintah Kabupaten Wonosobo tidak pernah mengeluarkan surat edaran seperti yang tersebar viral melalui media sosial tersebut.
"Saya tegaskan untuk menanggapi informasi bohong yang terlanjur beredar hari ini via medsos, bahwa Pemkab Wonosobo maupun Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tidak pernah merilis atau menayangkan informasi menyangkut nama atau alamat kasus terdampak COVID-19," terang Andang saat dihubungi melalui telpon. Kepada warga masyarakat Wonosobo, Sekda juga mengimbau agar tak terpengaruh berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, alias cenderung menjadi hoax semata. "Abaikan saja berita-berita yang tidak jelas sumbernya dan tidak bisa dipercaya, serta tetap waspada dan hati hati saat berada di luar rumah dengan selalu menaati protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, jaga jarak fisik, dan disiplin mencuci tangan menggunakan sabun atau sanitizer," tandasnya.
Sepanjang hari Kamis (4/6), warga masyarakat, khususnya penggiat media sosial memang dibuat geger dengan pesan berantai yang menyebutkan ada setidaknya 8 toko di seputar taman plaza yang mesti dihindari. Dalam informasi tanpa keterangan jelas perihal sumbernya itu, disebutkan bahwa sebagian dari pemilik 8 toko yang berada di seputaran plaza sudah positif terinfeksi COVID-19, sementara sebagian lainnya masih proses menunggu hasil rapid test.