Sejumlah Pasar Di Kaliwiro Disemprot Desinfektan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo terus berupaya menyasar sejumlah area rawan penularan virus korona untuk disterilkan. Tak hanya di seputaran Kota Wonosobo, desinfeksi melalui penyemprotan cairan desinfektan juga diarahkan pada pusat-pusat keramaian warga di wilayah, termasuk salah satunya di Kecamatan Kaliwiro yang secara akumulatif, jumlah infeksi Covid-19 telah mencapai 35 orang, atau 8,5 % dari keseluruhan kasus di Kabupaten Wonosobo yang kini berada di angka 409.
Kepala BPBD, Zulfa Ahsan Alim ketika dihubungi via sambungan telepon pada Senin (14/9/2020) mengatakan, pihaknya menyasar tak kurang dari 6 titik lokasi penyemprotan demi mengakselerasi pemutusan mata rantai penularan korona di Wilayah Kaliwiro. "Kawasan yang menjadi pusat berkumpulnya warga masyarakat seperti Kantor Kecamatan, kemudian pasar Hewan Pagotan, Pasar Kaliwiro, Kantor Desa Lamuk, Pasar Desa Lamuk, serta Pasar Hewan Lamuk dan Gedung Olah Raga Lamuk kami sterilisasi dengan cairan desinfektan, agar aman dari potensi adanya virus korona," jelas Zulfa. Selain di Kaliwiro, sebelumnya tim desinfeksi BPBD disebut Zulfa juga telah menggelar kegiatan serupa di wilayah Kalibawang, serta kawasan perkantoran di lingkup OPD Pemkab Wonosobo.
Para petugas di lapangan, diakui Zulfa tak hanya melakukan desinfeksi saja, melainkan juga terus menyampaikan sosialisasi dan edukasi kepada warga masyarakat agar mereka sadar dengan pentingnya penerapan standar protokol kesehatan. "Di lapangan, yang selalu disuarakan petugas adalah imbauan agar warga masyarakat tak lupa mengenakan masker, tertib dan teratur mencuci tangan dengan sabun, serta menjauhi kerumunan dan menjaga jarak aman interaksi sosial," lanjutnya. Bagi para pemilik usaha, seperti warung makan dan toko toko kebutuhan pokok masyarakat, para petugas disebut Zulfa juga mengimbau agar mereka turut menerapkan protokol kesehatan, dengan menyediakan fasilitasi tempat cuci tangan serta menjaga jarak pengunjung.