Razia Sekolah, Banyak Ditemukan Kosmetik Di Dalam Tas Siswi
ZAKY MOHAMMAD, S.Kom Jumat, 8 November 2019 pukul 04.01 WIB
532 views | Share:

Razia Sekolah, Banyak Ditemukan Kosmetik Di Dalam Tas Siswi

Dalam upaya mengurangi perilaku menyimpang dari para remaja dan pelajar, baik itu kedisiplinan, efek negatif dari penggunaan teknologi, penyalahgunaan dan peredaran narkoba serta pelecehan seksual, perlu adanya sok terapi dan pencegahan dini. Tim yang di pimpin Kesbangpol lakukan operasi kenakalan remaja dengan menyasar pelajar Sekolah dan berbagai tempat yang berpotensi digunakan untuk kegiatan yang tidak produktif baik yang sudah menjadi target operasi ataupun dari informasi masyarakat.

Pada razia yang digelar Kamis (7/11) Tim menyusuri berbagai tempat dan menyasar sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) di seputar Kota Wonosobo. Disaksikan perwakilan dari sekolah, satu persatu kelas di sambangi, barang bawaan dari para pelajar tersebut dikeluarkan sendiri oleh siswa dan diperiksa petugas, tas beserta isinya bahkan sampai saku celana dan baju pun tak luput dari pemeriksaan.

Seluruh kelas digeledah oleh petugas, namun tidak satupun pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam. Begitupun dengan barang-barang terlarang lainnya seperti narkoba dan miras ataupun menyimpan konten pornografi di dalam HP telepon genggam mereka. Dari penggeledahan tas, petugas hanya menemukan beberapa barang yang tak seharusnya mereka bawa ke sekolah yaitu kosmetik.

“Memang hari ini prioritas sasaran kami adalah pelajar, namun ditempat lain yang berpotensi untuk nongkrong dan kegiatan yang tidak produktif kami sambangi juga, serta pada lokasi lain berdasarkan informasi dari masyarakat.". Demikian disampaikan Kasi Ideologi Dan Wawasan Kebangsaan Kantor Kesbangpol Kabupaten Wonosobo, Eko Riyanto, saat memimpin operasi kenakalan remaja dan pelajar.

“Kami tidak temukan narkoba, atau sesuatu yang negatif, tetapi ada barang yang tidak seharusnya dibawa ke sekolah, yang memang dilarang oleh pihak sekolah. Jadi, kami melakukan pembinaan,” tambahnya.

Ditegaskan Eko Riyanto, operasi seperti ini akan terus digelar untuk menekan angka kenakalan remaja maupun pelajar di Kabupaten Wonosobo. 

“Secara continue pemerintah akan selalu mengadakan operasi kenakalan remaja dan pelajar maupun operasi lainnya, agar tercipta kondisi yang aman dan tertib di Wonosobo. Serta untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan, utamanya di kalangan remaja dan pelajar, baik penyalahgunaan narkoba, seks bebas dan hal-hal lain yang melanggar peraturan dan hukum.”

Oleh karena itu, kegiatan operasi gabungan seperti ini bisa digunakan sebagai sarana untuk menanggulangi kenakalan remaja dan pelajar. Yakni dengan melakukan operasi di berbagai tempat nongkrong dan tempat yang berpotensi digunakan tidak semestinya dan tidak bermanfaat, demi menciptakan kota Wonosobo yang aman dan damai.