RDT Acak Di Tiga Pasar, Satu Orang Tunjukkan Hasil Reaktif
Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Gugus Tugas COVID-19 kembali menggelar rapid diagnostic test (RDT) di kawasan perbelanjaan umum, Kamis (21/5/2020). Kawasan Pasar Pagi, Pasar Induk dan Pasar Hewan Kecamatan Garung menjadi lokasi sasaran RDT, demi menemukan potensi warga terpapar virus korona. Unsur pimpinan daerah dan forkompimda turut memantau proses RDT acak tersebut beserta Camat dan para petugas dari Puskesmas Garung.
Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten, dr Muhamad Riyatno ketika dihubungi melalui sambungan telpon, menjelaskan kegiatan RDT acak tersebut merupakan tindak lanjut dari aksi serupa belum lama ini. "Karena dari RDT secara random pada beberapa waktu lalu, di kawasan Kota ditemukan hasil adanya karyawan di salah satu pusat perbelanjaan yang reaktif, maka hari ini kami melanjutkan ke sejumlah tempat lain," tutur dr Riyatno. Dalam RDT di ketiga tempat tersebut, dr Riyatno menyebut tak kurang dari 111 orang dites dengan alat deteksi cepat virus Corona. Hasilnya, ia mengungkap ada 1 (satu) warga yang terindikasi reaktif dan langsung dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit.
Dari tes cepat di sejumlah tempat yang telah dilakukan, pria yang juga menjabat sebagai pelaksana tugas Kadinkes tersebut mengungkap bahwa potensi penularan COVID-19 di Kabupaten Wonosobo masih perlu diwaspadai. Warga masyarakat, sebagaimana arahan Bupati, mesti lebih disiplin dalam upaya mencegah penularan, dengan tetap berada di rumah dan meminimalkan kontak dengan orang lain, terlebih di tempat keramaian. "Disiplin mengenakan masker ketika berada di luar rumah, rajin mencuci tangan, serta menjaga daya tahan tubuh dengan asupan makanan dan minuman bergizi," tandasnya.
