Positif COVID-19 Tambah 3 Orang, Warga Diminta Lebih Waspada
Warga masyarakat Kabupaten Wonosobo diminta tak mengendurkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya paparan Corona Virus Desease (COVID)-19. Bupati Wonosobo, Eko Purnomo didampingi Dandim 0707 Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat dan Kapolres AKBP Fanky Ani Sugiharto serta Sekda One Andang Wardoyo, menegaskan permintaan tersebut, setelah mengkonfirmasi hasil uji RT PCR dan swab 3 warga dinyatakan positif COVID-19. “Apabila kemarin kita mengumumkan satu pasien COVID19 sembuh, hari ini kami sampaikan bahwa ada tiga orang warga yang dinyatakan positif dan tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Setjonegoro Wonosobo,” tutur Bupati di depan awak media yang hadir dalam jumpa pers di Ruang Kertonegoro Setda, Jumat (10/4/2020).
Atas kenyataan tersebut, Bupati berharap agar warga masyarakat Wonosobo terus meningkatkan kesadaran dan kehati-hatian dengan tetap berada di dalam rumah, disiplin menjaga kebersihan, dan menghindari kontak maupun pertemuan dengan banyak orang demi menghindarkan diri dari potensi penularan virus Corona. “Perlu saya tegaskan disini, bahwa meski sudah ada pasien yang berhasil sembuh, bukan berarti kita bisa meremehkan COVID-19, karena secara global, kita mengetahui bahwa puluhan ribu jiwa telah melayang akibat terinfeksi penyakit yang hingga kini belum ditemukan obatnya ini,” lanjutnya. Warga, diharapkannya tetap bersabar dan ikhlas untuk memutus mata rantai penularan dengan lebih sering berada di dalam rumah, menjaga kebugaran tubuh, istirahat cukup dan menjaga asupan makanan dan minuman yang sehat.
Perihal bertambahnya penderita COVID-19 positif, Juru Bicara resmi Pemkab, dr Mohamad Riyatno menerangkan bahwa hasil swab 6 orang pasien dalam pengawasan yang dikirim ke laboratorium menunjukkan ada 3 orang yang positif, sementara 3 lainnya negatif. “Secara umum perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Wonosobo sampai tanggal 10 April 2020 ini adalah seperti berikut, jumlah ODP 1.893, dan yang telah dinyatakan sehat setelah karantina 14 hari sebanyak 1.089 orang, kemudian jumlah PDP 35 orang, dinyatakan sembuh 7 orang, sehingga yang tengah menjalani perawatan saat ini adalah 28 orang,” bebernya. Dengan bertambahnya 3 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, dr Riyatno menyebut secara akumulatif jumlah kasus positif mencapai 4 orang, dengan 1 orang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan melanjutkan isolasi mandiri di rumah.
Terkait kondisi pasien yang telah terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, dr Riyatno juga menjelaskan bahwa mereka merupakan warga asal Kecamatan Sapuran, dan sebelumnya telah menjalani rapid test, karena masuk kategori ODP berdasarkan riwayat perjalanan. “Ketiganya memiliki riwayat perjalanan yang sama yaitu dari Gowa Sulawesi Selatan, dan sempat menjalani rapid tes, kemudian karena hasilnya reaktif, langsung dijemput tim dari Puskesmas setempat dan Dinas Kesehatan Kabupaten untuk menjalani perawatan di RSUD Setjonegoro,” terangnya. Untuk saat ini, kondisi ketiga pasien tersebut menurut Riyatno dalam keadaan baik, namun hasil rontgen menunjukkan ada pneumonia di paru-paru mereka.
