Pisowanan Mirunggan, Puncak Acara Peringatan Hari Jadi Ke-195 Kabupaten Wonosobo
SADDAM Selasa, 28 Juli 2020 pukul 01.21 WIB
275 views | Share:

Pisowanan Mirunggan, Puncak Acara Peringatan Hari Jadi Ke-195 Kabupaten Wonosobo

Pisowanan Mirunggan atau upacara peringatan secara sederhana menjadi puncak dari Peringatan Hari Jadi ke-195 Kabupaten Wonosobo tahun 2020, yang digelar di Pendopo Bupati Belakang, Jum’at (24/7).

Ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dalam peringatan Hari Jadi ke-195 Kabupaten Wonosobo, di tengah pandemi Covid-19 semua dilakukan secara sederhana dan tetap dengan menjalankan protokol kesehatan.

Seperti puncak peringatan Hari Jadi ke-195 Kabupaten Wonosobo, yaitu Pisowanan Mirunggan. Di mana upacara peringatan itu dilaksanakan dengan sederhana, dengan jumlah peserta yang dibatasi sesuai dengan protokol kesehatan. Tetapi meski dilaksanakan dengan sederhana, tetap tidak mengurangi dari kekhidmatan dan kesakralan upacara tersebut.

Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, SE.MM, saat menyampaikan sambutan pada Pisowanan Mirunggan mengatakan bahwa di tahun-tahun sebelumnya, puncak acara peringatan Hari Jadi dilaksanakan Pisowanan Agung, di mana semua masyarakat ikut bergembira merayakan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo. Tetapi di tahun ini dilaksanakan secara sederhana dengan pembatasan-pembatasan yang sesuai protokol kesehatan. Itu semua dilaksanakan karena kondisi sekarang yang sedang pandemi Covid-19.

“Peringatan Hari Jadi ke-195 Kabupaten Wonosobo, meski dilaksanakan secara sederhana tetapi tidak mengurangi nilai-nilai budaya dari upacara tersebut, karena kita tetap harus nguri-uri kebudayaan yang telah kita miliki ini, apalagi ini merupakan hari bersejarah bagi Wonosobo. Sementara kesederhanaan yang kita laksanakan dalam peringatan Hari Jadi ini, semata-mata untuk mencegah penularan covid-19”, jelas Eko Purnomo.

Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama bahu membahu dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Wonosobo. “Terima kasih kepada semua pihak, baik itu tenaga medis, pemerintah, TNI, Polri, relawan dan semua masyarakat yang telah bahu membahu dalam penanganan covid-19 di Kabupaten Wonosobo. Tetapi pandemi ini belum berakhir, oleh sebab itu kepada semua masyarakat Wonosobo untuk tetap selalu melaksanakan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari. Dan kita berdoa bersama-sama agar pandemi covid-19 ini segera berlalu”, pungkas Eko Purnomo.