Pentaskan Ketoprak Bundengan, Optimis Lolos Seleksi FK Metra Tingkat Jawa Tengah
Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Kabupaten Wonosobo kembali mengikuti event tahunan seleksi pertunjukan rakyat yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah di Desa Jragan, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Jumat (3/5) malam. Mementaskan pertunjukan Ketoprak Bundengan (Prakdeng) dengan tema utama melawan berita bohong alias Hoax, jajaran pengurus FK Metra Wonosobo mengaku optimis bakal menuai nilai bagus dari para juri dan lolos ke babak final. “Penampilan para seniman, baik yang bermain drama maupun pengiring gamelan sudah optimal, sehingga kami merasa optimis akan lolos pada tahap seleksi ini”, ungkap Bambang Sutejo, Kepala Bidang IKP Dinas Kominfo, yang juga penasehat FK Metra Kabupaten Wonosobo ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/5).
Seleksi Pertunjukan rakyat FK Metra Tingkat Jawa Tengah, dijelaskan Bambang merupakan agenda tahunan Dinas Kominfo Provinsi, untuk memilih enam Kabupaten/Kota terbaik yang akan pentas pada babak final, sekitar bulan Agustus mendatang. Pada seleksi tahap pertama di Tembarak, Kabupaten Wonosobo, menurut Bambang bersaing dengan Kabupaten Temanggung, Purworejo, Rembang, Karanganyar dan Tegal. Meski juga mengakui rata-rata penampilan dari peserta lain juga bagus, Bambang tetap menilai Wonosobo memiliki keunggulan, khususnya pada kolaborasi gamelan dengan Bundengan, alat musik khas yang tidak ada di tempat lain. Keputusan mengangkat Bundengan sebagai salah satu pendukung pementasan ketoprak, diakui Bambang juga merupakan salah satu upaya pihaknya mengenalkan alat musik etnik asli Wonosobo tersebut pada khalayak. “Bundengan ini alat musik yang khas dan sangat unik, bahkan sudah ada antropolog dari Australia yang tertarik untuk mengangkat dalam penelitiannya”, terang Bambang.
Optimisme terhadap hasil memuaskan dari pementasan Ketoprak Bundengan FK Metra Kabupaten Wonosobo juga disuarakan Kepala Dinas Kominfo, Eko Suryantoro, dan Sekretaris Dinas, Winarningsih. Keduanya yang turut mendampingi FK Metra sepakat semua pemain maupun pengiring sudah menampilkan performa terbaik mereka. “Dari alur cerita sudah bagus, para seniman juga menurut kami tampil sangat mengesankan, terlebih ditunjang oleh gamelan pengiringnya yang sangat pas dengan adegan di panggung”, tutur Eko.
Sementara, Sekretaris Dinas Kominfo, Winarningsih, mengaku memiliki harapan kepada FK Metra Wonosobo, apabila nantinya lolos dapat membawa nama Kabupaten Wonosobo dan Bundengan ke tingkat Nasional. “Dengan latihan rutin dan tekad serta semangat yang kuat, kami kira layak untuk optimis kita akan mampu tampil dalam festival FK Metra hingga tingkat Nasional”, tandasnya.
(Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo)