Pemkab Wonosobo Memberikan Penghargaan Kepada Veteran Yang Tergabung Dalam LVRI
Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo mengikuti upacara detik-detik proklamasi secara virtual, bersama Forkopimda dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di ruang Pringgitan Pendopo Bupati, Selasa (17/8/2021). Saat mengikuti upacara detik-detik proklamasi tersebut, baik Bupati maupun Wakil Bupati mengenakan pakaian adat daerah. Sesuai permintaan Pemerintah Pusat yang disampaikan melalui undangan, agar saat mengikuti upacara virtual tersebut untuk mengenakan pakaian nasional atau adat daerah masing-masing.
Sementara itu pada momen peringatan kali ini, Pemkab Wonosobo kembali memberikan penghargaan kepada para anggota veteran sebanyak 65 orang, yang tergabung dalam LVRI. Penghargaan diberikan atas peran dan jasanya dalam perjuangan merebut kemerdekaan negara Republik Indonesia dari tangan penjajah. Disaksikan anggota Forkopimda, penghargaan secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati kepada perwakilan veteran yang saat itu di wakili oleh Ketua LVRI Wonosobo, Sudiarso, sesaat setelah selesai mengikuti upacara virtual.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, S.Ag., menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai wujud tanda penghormatan atas peran, jasa dan pengabdian para veteran dalam rangka merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, sehingga menjadikan bangsa Indonesia menjadi negara merdeka, seperti yang bisa dirasakan saat ini. "Penghargaan ini sebagai wujud tanda penghormatan atas peran, jasa dan pengabdian mereka dalam rangka memerdekakan negara kita, dalam rangka menjadikan republik yang hari ini kami beserta seluruh anak bangsa lainya telah menjadi generasi penerus perjuangan mereka dalam merebut kemerdekaan, berat memang, yang mana mereka telah banyak berkorban, baik tenaga, harta, keluarga, bahkan nyawa," tegas Bupati.
Namun Bupati juga menyampaikan bahwa, perjuangan hari ini juga berat, karena yang dihadapi adalah bangsa sendiri. Termasuk saat ini juga sedang menghadapi pandemi global covid-19, yang menuntut berbagai kedisiplinan dan pembatasan serta harus beradaptasi dengan kebiasaan baru untuk melawan penyebaran virus Covid-19. "Perjuangan saat ini juga lebih berat, karena kita menghadapi bangsa sendiri, dan termasuk saat ini negara sedang menghadapi sebuah cobaan dan ujian berat menghadapi covid-19, yang dituntut mendisiplinkan dalam segala hal dalam pelaksanaan prokes di semua lini," ungkapnya.
Disisi lain Bupati menegaskan, dalam perjuangan menghadapi keadaan saat ini, satu kata kunci yaitu dengan mengedepankan spirit gotong royong. "Dengan kekuatan gotong royong akan mengurai segala permasalahan yang ada. Spirit ini datang dari pejuang-pejuang yang telah gugur mendahului kita, sehingga bentuk penghargaan dan apresiasi kita terhadap pejuang atas apa yang telah diberikan kepada negara, Pemkab Wonosobo memberikan apresiasi dan penghargaan ini, dengan harapan agar Pemkab bisa meneruskan spirit, semangat api perjuangan bapak-bapak veteran kita," pungkasnya.
Sementara itu menurut Sudiarso, para veteran yang tergabung dalam LVRI ada lima kelompok, veteran PKRI, veteran Pembela yakni dwikora, trikora dan Seroja, serta veteran Perdamaian. Terkait pemberian penghargaan ini, ia menyampaikan terimakasih atas perhatian yang diberikan pemerintah tersebut. Sembari mengajak kepada para generasi muda penerus bangsa agar mampu meneruskan perjuangan para pejuang pendahulu dengan semangat juang 45 untuk mengisi kemerdekaan ini dengan prestasi yang membanggakan untuk kemajuan bangsa dan negara ini. "Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah daerah atas penghargaan dan perhatian ini, kami berharap para pemimpin mampu meneruskan dan membawa bangsa ini semakin maju, dan teguran kepada para pemuda generasi bangsa bisa meneruskan perjuangan kami, dengan menanamkan semangat juang 45 dalam jiwa dan sanubari, untuk mengisi kemerdekaan ini dengan prestasi demi kemajuan bangsa dan negara ini," ucap Sudiarso dengan tegas.