Pemkab Gelar Seleksi JPTP Untuk 3 OPD
Pemerintah Kabupaten Wonosobo membuka tahapan seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) untuk 3 organisasi perangkat daerah (OPD) yang saat ini masih belum diisi pejabat definitif. Ketiga OPD tersebut, seperti dijelaskan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Tri Antoro meliputi Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan, dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. “Surat resmi terkait dibukanya seleksi JPTP di ketiga OPD itu sudah beredar mulai kemarin (29/9), dan pendaftaran akan ditutup pada 5 Oktober 2021,” terang Tri Antoro melalui sambungan telepon, Kamis (30/9/2021). Pengisian JPTP pada ketiga OPD tersebut, menurut Tri adalah demi mengejar kualitas layanan kepada masyarakat, mengingat saat ini ketiga nya masih diisi Pelaksana tugas (Plt).
Selain ketiga OPD tersebut, Tri mengakui ada 1 lagi OPD yang juga belum diisi pimpinan definitif yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. “Namun mengingat mekanisme pengisian di Disdukcapil memerlukan rekomendasi khusus dari Kementerian Dalam Negeri, maka Bupati mengambil langkah untuk mendahulukan 3 OPD agar segera dapat menjalankan fungsi operasional sebagaimana mestinya,“ lanjutnya. Diharapkan, dengan tahapan seleksi yang ditargetkan selesai pada akhir Bulan Oktober mendatang, ketiga kursi jabatan pimpinan di Satpol PP, Dikpora dan Disperkimhub bakal terisi oleh para pejabat hasil pilihan panitia seleksi JPTP. ASN di lingkungan Pemkab Wonosobo yang berminat untuk mengikuti seleksi, menurut Tri Antoro dapat mengakses situs resmi bkd.wonosobokab.go.id untuk melihat syarat dan ketentuan yang ditetapkan panitia seleksi.
“Seleksi terbuka untuk umum yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan panitia seleksi serta bersedia mengikuti setiap tahapannya sampai selesai,” bebernya lebih lanjut. Tahapan seleksi, diuraikan Tri Antoro meliputi pengumuman, pendaftaran, penerimaan berkas secara online dan seleksi administratif mulai 29 September sampai 5 Oktober, kemudian pengumuman hasil seleksi administratif pada 8 Oktober 2021. “Dilanjutkan dengan tahap uji gagasan tertulis/ makalah pada 11 Oktober, kemudian tahap assessment / Uji kompetensi melalui penggalian potensi pada 13 – 15 Oktober, dan hasilnya diumumkan pada 19 Oktober,” bebernya. Di rentang tanggal tersebut, mulai tanggal 8 sampai 23 Oktober, panitia seleksi disebut Tri juga melakukan penelusuran rekam jejak dan wawancara pada 23 Oktober 2021. “Hasil wawancara dan rekam jejak akan diumumkan pada tanggal 26 Oktober, kemudian disusul dengan pengumuman akhir hasil seleksi pada 28 Oktober, dan Tes Kesehatan bagi peserta yang dinyatakan lolos, pada tanggal 30 Oktober 2021,” tandasnya. Kepada seluruh ASN yang berminat mengikuti seleksi, Tri juga menegaskan bahwa keseluruhan tahap seleksi tersebut tidak dikenakan biaya atau pungutan dalam bentuk apapun.