Pemda Wonosobo Gelar Rakor Lintas Sektoral Menghadapi Lebaran
ZAKY MOHAMMAD, S.Kom Rabu, 28 April 2021 pukul 01.41 WIB
104 views | Share:

Pemda Wonosobo Gelar Rakor Lintas Sektoral Menghadapi Lebaran

Perjalanan Ramadhan tahun ini sudah memasuki pertengahan bulan, artinya sebentar lagi lebaran tiba. Momen itu sangat dinantikan banyak orang khususnya umat Islam di Indonesia bahkan dunia. Bukan hanya kebiasaan perayaan religi saja namun geliat ekonomi dan hal lain juga ikut bergulir menyertai. Banyak hal yang disiapkan untuk menghadapi datangnya Hari Raya Idul Fitri tersebut. Untuk menghadapi Lebaran tahun ini, Pemerintah Daerah Wonosobo melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Sekretariat Daerah, menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di Gedung Adipura Kencana, Selasa (27/4/2021). Rapat tersebut dipimpin langsung Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo dibuka oleh Wakil Bupati Muhammad Albar dan dihadiri Dandim/0707 Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat dan Kapolres AKBP. Ganang Nugroho Widhi.

Wakil Bupati meminta dengan tegas, agar Instansi dan Perangkat Daerah bersatu bahu-membahu dalam memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri. Untuk kemudian melaksanakan pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Sehingga bisa meminimalisir munculnya permasalahan yang ada di masyarakat. “Rapat ini masih sangat minim dan sekelumit dari apa yang menjadi permasalahan dilapangan, maka saya minta setelah terlaksananya rapat ini, seluruh Perangkat Daerah dapat memahami skema perencanaan, terkait ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat dan layanan umum dalam rangka persiapan Hari Raya Idul Fitri, kemudian melaksanakan pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Mudah-mudahan dengan kerjasama yang sinergis antara Perangkat Daerah, instansi vertikal, dan stakeholder terkait, pelayanan kepada masyarakat dapat terlaksana dengan optimal, serta meminimalisir munculnya permasalahan di masyarakat,” tegasnya.

Selain itu Albar minta agar dilakukan pemantauan berbagai permasalahan yang sering terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri, seperti potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas, peningkatan kebutuhan layanan transportasi dan infrastruktur, peningkatan kebutuhan BBM dan gas, peningkatan kebutuhan pokok masyarakat dan kecenderungan peningkatan harga, potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, serta lokasi berpotensi rawan bencana. “Saya minta kepada Perangkat Daerah terkait untuk mematangkan rencana antisipatif serta melaksanakannya dengan baik sesuai bidang masing-masing, sehingga roh Ramadhan ini bisa kira rasakan bersama agar masyarakat Wonosobo bisa terlindungi dan terfasilitasi dengan baik, sehingga perayaan Hari Raya Idul Fitri nanti berjalan dengan tertib, aman, dan lancar,” pintanya. Ia berpesan, “Mari tetap patuhi dan terapkan Protokol Kesehatan, dimanapun dan kapanpun. Karena diri kita, setiap individu dan masyarakat seluruhnya, adalah garda terdepan dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19. Tetap kenakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, dan Hindari Kerumunan. Sehat selalu dan tetap semangat,” pesanya.

Sementara itu Kapolres Wonosobo menegaskan dalam rangka pengamanan Idul Fitri pihaknya akan melaksanakan Operasi Ketupat Candi, yang dilaksanakan selama 12 hari. Dengan sasaran peniadaan mudik Idul Fitri 1442 H dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19. Terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri serta terhindar dari wabah Covid-19. Selain itu terwujudnya Sitkamtibmas yang kondusif sebelum, pada saat dan sesudah Idul Fitri 1442 H. Pelaksanaan Pam disesuaikan dengan kebijakan pemerintah tentang larangan mudik TMT 6 s.d. 17 Mei 2021. Sasaran Operasi meliputi segala bentuk Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG) dan Gangguan Nyata (GN, sebelum dan pada saat Ops Ketupat Candi 2021 yang dapat menghambat dan mengganggu Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas serta penyebaran Wabah Covid-19. 

Daerah Operasi dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo meliputi 14 Polsek dan 1 Pospol Tugas Pokok Polres Wonosobo beserta jajarannya didukung TNI, Instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya melaksanakan operasi dalam bentuk operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Ketupat Candi-2021”, selama 12 hari, jenis Ops Harkam yang mengedepankan giat Preemtif, Preventif yang didukung giat Gakkum dan Banops dalam rangka mendukung bijak pemerintah dalam kaitannya dengan pelarangan mudik guna mencegah penyebaran wabah Covid-19 sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman.
Sementara Itu Dandim 0707, mengingatkan saat ini karena masih masa pandemi Covid-19, kita perlu belajar dari India.  Saat ini India dalam 1 hari ribuan orang yang terpapar bahkan banyak yang meninggal.  Untuk itu perlu kewaspadaan bersama.

Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat berpesan agar semua mewaspadai tentang iforia perayaan harus diperhatikan, mulai dari adanya acara buka bersama, hal ini bisa kita lihat semakin hari rumah makan penuh sesak pengunjung. Kegiatan remaja setelah shalat trarawih mereka berkumpul.  
Saat lebaran nanti mulai adanya kegiatan takbir keliling, shalat Idul Fitri.   Itu semua mengundang kerumunan yang cukup banyak. Mereka datang dari berbagai macam daerah.  Untuk itu perlu adanya pengetatan protokol kesehatan.

Ada satu lagi tradisi yang ada di Wonosobo yaitu saat lebaran masyarakat menerbangkan balon udara secara liar.  Itu merupakan kegiatan yang sudah dilarang oleh Pemerintah karena mengganggu penerbangan pesawat. Walaupun sudah di sampaikan berulang kali kemasyarakat akan tetapi masih banyak yang melanggarnya.
Dandim mengingatkan untuk wilayah Wonosobo sering kali terjadi bencana alam seperti angin puting beliung, tanah longsor dan kebakaran hutan.  Saat ini Wonosobo memasuki masa pancaroba, yaitu peralihan dari musim hujan ke kemarau. Mengamati kejadian setiap tahun yang terjadi adanya bencana angin puting beliung.  Untuk menghadapi tersebut kepada pemerintah agar menyiapkan apa–apa yang perlu disiapkan jika terjadi bencana sehingga apabila terjadi maka permasalahan akan segera teratasi. Mengakhiri sambutannya Dandim menyampaikan “Kodim 0707/Wonosobo siap mendukung pemerintah daerah dalam mengamankan perayaan hari Raya Idul Fitri 1442 H”, tutupnya.