Pegawai Dinas Perkimhub Ikhlas Potong Gaji Demi Bantu Warga Terdampak Pandemi Corona
ZAKY MOHAMMAD, S.Kom Selasa, 12 Mei 2020 pukul 02.15 WIB
85 views | Share:

Pegawai Dinas Perkimhub Ikhlas Potong Gaji Demi Bantu Warga Terdampak Pandemi Corona

Meluasnya dampak pandemi COVID-19, yang terlihat mulai melemahkan perekonomian warga masyarakat di Kabupaten Wonosobo, membuat jajaran pegawai Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan prihatin. Demi menekan dampak negatif itulah, para pegawai di lingkungan Dinas Perkimhub rela mengikhlaskan gaji mereka dipotong dan hasil yang terkumpul digunakan untuk membeli kebutuhan pangan pokok. "Alhamdulillah hari ini kami di Dinas Perkimhub akhirnya bisa turut membantu meringankan beban kehidupan warga masyarakat yang mengalami dampak dari wabah COVID-19 ini, dengan menyalurkan 5 Kilogram beras untuk masing-masing penerima, yaitu para pengemudi angkutan umum," tutur Kepala Dinas Perkimhub, Bagyo Sarastono saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/5/2020).

Jajaran Perkimhub, diakui Bagyo memahami betul kondisi para pengemudi angkutan umum yang saat ini harus sangat prihatin karena adanya pembatasan pergerakan warga. Berkurangnya jumlah penumpang di tengah masa pandemi COVID-19, menurut Bagyo secara otomatis membuat pendapatan para sopir angkutan turun drastis, sehingga jelas sangat mempengaruhi perekonomian keluarganya. Dengan adanya bantuan berupa beras tersebut, ia berharap beban ekonomi para sopir yang notabene merupakan salah satu mitra kerja Dinas Perkimhub, akan lebih ringan. "Kami juga berharap inisiatif untuk saling membantu ini bisa menginspirasi pihak-pihak lain, baik di lingkup Pemkab maupun kalangan swasta, agar beban saudara saudara kita yang saat ini tengah kesulitan akibat pandemi COVID-19 menjadi lebih ringan," lanjutnya.

Perihal mekanisme penyaluran bantuan, Sekretaris Disperkimhub Sulistiyani menyebut mereka tetap mengacu pada protokol kesehatan COVID-19 yang melarang keramaian dan kerumunan. "Untuk pembagian bantuan kepada para pengemudi angkutan ini kami menggandeng organda, sehingga tidak terjadi kerumunan saat penerimaannya," terang Sulistiyani. Dari Organda, bantuan tersebut menurutnya akan disampaikan ke setiap paguyuban angkutan hingga seluruhnya terdistribusi kepada masing-masing penerima secara tepat. "Harapan kami kepada para penerima, semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat mendukung kelangsungan hidup keluarga," pungkasnya.