PDAM Tirta Aji Umumkan 155 Peserta Lolos Seleksi Administrasi Calon ODP
Tahapan seleksi administrasi calon Officer Development Program (ODP) PDAM Tirta Aji Wonosobo akhirnya tuntas, dan diumumkan hasilnya pada Rabu (19/8/2020). Melalui rilis tertulis yang ditandatangani Direktur Utama, Muchammad Sjahid, sebanyak 155 peserta dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yaitu seleksi kompetensi akademik (SKA). Tahap SKA tersebut, menurut Sjahid akan digelar pada Rabu, 26 Agustus 2020 mendatang di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional I, Jl Magelang Km 7,5 Mlati, Sleman Yogyakarta. “Test seleksi kompetensi akademik akan dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi pertama dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB, dan sesi kedua mulai pukul 12.00 WIB – 16.00 WIB,” terang Sjahid. Pengumuman resmi hasil seleksi tersebut, bisa diakses di website resmi pemkab Wonosobo yaitu pada url https://wonosobokab.go.id/website/index.php/2014-02-22-08-03-03/item/7155-pengumuman-panggilan-test-skd-dan-pengumuman-seleksi-administrasi-odp
Materi tes bagi para calon ODP tersebut, seperti tertera dalam rilis tertulis meliputi Test Wawasan Kebangsaan (TWK), Test Intelegensi Umum (TIU), dan Test Karakteristik Pribadi (TKP). Para peserta tes juga diwajibkan untuk melengkapi diri dengan standar pelindung sesuai protokol kesehatan, seperti masker, Face Shield, dan Hand Sanitizer untuk mencegah dari potensi penularan COVID-19. Selain itu, kelengkapan identitas seperti KTP/KK, Kartu panggilan test yang telah dicetak, serta alat tulis seperti ballpoint dan pensil 2B.
Para peserta yang dinyatakan lolos tahap seleksi kompetensi akademik tersebut, menurut Sjahid merupakan hasil penyaringan terhadap 1.408 pelamar formasi ODP. “Dari 1408, yang tercatat mengembalikan berkas pendaftaran sebanyak 479 peserta, dan setelah dilakukan seleksi administratif, terpilih 155 orang,” jelas Sjahid. Tak hanya dari Wonosobo, peminat formasi ODP PDAM Tirta Aji disebut Sjahid juga banyak yang berasal dari luar daerah, seperti Jakarta, Semarang, Purwokerto, Magelang, Banjarnegara, bahkan hingga Pacitan Jawa Timur. Hal itu menurutnya wajar karena memang program pendaftaran dibuka secara online dan bisa diakses dari seluruh Indonesia. Pihaknya juga mengaku akan sangat transparan dalam proses rekrutmen tersebut, dengan tidak memberlakukan prioritas khusus bagi peserta dari daerah tertentu. Para peserta test, disebut Sjahid akan berkompetisi secara fair dan terbuka sehingga diharapkan mereka benar-benar mempersiapkan diri sebaik-baiknya.