PAUD Kunci Emas Pengembangan Kualitas SDM
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menilai pendidikan anak usia dini (PAUD) memiliki pengaruh sangat siginifikan bagi proses pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Karena itu, ia mengaku memiliki harapan besar terhadap PAUD di Kabupaten Wonosobo, mampu mencetak generasi muda yang berkarakter luhur, cerdas dan mampu memanfaatkan teknologi secara tepat. Harapan tersebut disampaikan Bupati saat menyampaikan sambutan seusai mengukuhkan Dyah Retno Afif Nurhidayat sebagai Bunda PAUD Wonosobo, di Pendapa Kabupaten, Kamis (16/12/2021).
Setelah dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten, Afif meminta agar Dyah Retno segera bersinergi secara solid dengan jajaran bunda paud Kecamatan dan Desa, serta pihak-pihak terkait lain demi terwujudnya akselerasi program-program kerja untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Wonosobo. “Pengukuhan bunda PAUD ini, menjadi momentum penting untuk kita meningkatkan semangat membangun pendidikan anak usia dini sehingga kedepan Wonosobo akan memiliki generasi teladan dan berkualitas,” uajr Afif. Kepada seluruh pihak terkait, Bupati juga menekankan pentingnya membuat kebijakan efektif guna meningkatkan kapasitas pendidik demi terwujudnya pelayanan putra-putri bangsa yang memiliki sumber daya kompeten dan berkualitas. “Wonosobo ini menjadi salah satu dari 100 Kabupaten / Kota di Indonesia yang diberikan kesempatan mengembangkan program Kota Cerdas (Smart City), sehingga kedepan juga akan sangat bermanfaat untuk mendukung sektor pendidikan, khususnya di usia dini,” tandasnya.
Merespons arahan Bupati, Bunda PAUD Kabupaten Diah Retno Afif Nurhidayat mengaku siap untuk kedepannya bekerjasama dengan semua pihak terkait dalam upayanya membuat terobosan dan inovasi baru memajukan pelayanan pendidikan usia dini di Wonoobo. Diah juga mengatakan, mencetak generasi penerus bangsa nan berkualitas merupakan tantangan yang menjadi tanggungjawab bersama. Seusai melantik 15 Bunda PAUD Kecamatan di tempat yang sama, Kepala BKKBPPA itu menyebut stimulus perkembangan anak usia dini baik secara kognitif, efektif, psikomotorik akan menjadi satu langkah strategis pihaknya. “Diperlukan pendampingan anak usia dini yang bersifat komprehensif dan dapat dikolaborasikan dengan berbagai pihak,” tutur Dyah. Menurutnya, langkah nyata untuk menjamin kualitas pendidikan usia dini, salah satunya adalah melalui pembentukan program kerja di tingkat Kecamatan hingga Desa dengan, pengawasan dan pembinaan secara berkelanjutan. “Mari kita ciptakan pemahaman yang sama antara Kecamatan dan Kabupaten, dengan melaporkan program apa saja yang sudah dilaksanakan, bersinergi bersama secara implementatif,” pungkasnya.