Operasi Ketupat Candi 2019 Telah Usai
Operasi Ketupat Candi 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei hingga 10 Juni di Kabupaten Wonosobo, hal ini ditandai dengan digelarnya Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Candi 2019, bertempat di Polres Wonosobo. Dengan pimpinan Apel Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras, didampingi pasi Ops Kodim 0707, Kapten Czi Sarwiyono. (13/6)
Pada kesempatan tersebut, Kapolres membacakan amanat Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, menyampaikan bahwa selama berlangsungnya Operasi ketupat Candi 2019, untuk wilayah Jawa Tengah angka kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan sebesar 7% dari 324 kejadian di tahun 2018 sekarang menjadi 348 kejadian. Tingkat fatalitas juga mengalami kenaikan sebesar 233%, dari 12 orang menjadi 40 orang yang meninggal. Sedangkan korban luka berat mengalami penurunan dari 25 orang menjadi 21 orang, luka ringan dari 430 orang menjadi 456 orang.
Ia mengatakan, prioritas yang menjadi target operasi tersebut di antaranya ketersediaan dan stabilitas harga pangan, kelancaran lalu lintas, baik arus mudik maupun arus balik, serta situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
Harapan dari Kapolda adalah, semua pihak, baik TNI-Polri, KPU untuk bergerak kompak agar rangkaian Pemilu berjalan damai. Strategi kita yang paling utama adalah semua unsur terkait dalam pelaksanaan ini harus sinergi, baik KPU, Bawaslu, kontestan, partai pendukung, massa pendukung, TNI-Polri, Pemda, media, tokoh masyarakat ini kompak.
Kunci dari keberhasilan keamanan adalah soliditas dan sinergitas TNI-Polri. TNI-Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa sinergitas dan dukungan instansi terkait dan seluruh lapisan masyarakat. Kita harapkan nuansa yang sudah kondusif dan harmonis selama ini tetap terjaga.
Kapolres Wonosobo, AKBP Abdul Waras menambahkan, situasi Wonosobo yang sudah kondusif ini berkat sinergitas yang telah dibangun sejak lama. Semua komponen bersama-sama membangun agar Wonosobo tetap aman. Untuk itu, kita sebagai aparat keamanan harus sinergi dahulu, khususnya TNI – Polri. Jika aparat keamanan sudah kompak dan sinergi, maka masyarakat akan ikut merasa aman dan nyaman.
Pasi Ops Wonosobo yang mewakili Komandan Kodim pada kesempatan terpisah menyampaikan, bahwa Kodim 0707/Wonosobo siap membantu demi Wonosobo yang aman, damai dan sejahtera. Apalagi saat ini situasi masih dalam suasana lebaran, faktor keamanan sangatlah diutamakan.
Apel konsolidasi yang melibatkan personel Polri, TNI, Dishub, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonosobo, diakhiri dengan halal bi halal.
Pendim 0707
KOMANDO RESOR MILITER 072/PAMUNGKAS
KOMANDO DISTRIK MILITER 0707