Nihil Pernikahan Dini, Kelurahan Wonoroto Percaya Diri Jadi Terbaik PAAR Nasional
Camat Watumalang, Iwan Widayanto menyebut Kelurahan Wonoroto yang kini tengah menjalani proses verifikasi lomba pola asuh anak dan remaja (PAAR) penuh cinta kasih dan sayang tingkat Nasional, layak meraih hasil terbaik. Di depan para verifikator dari tim penggerak PKK Pusat yang berkunjung ke Wonoroto pada Jumat (31/8) lalu, Iwan menegaskan PAAR penuh cinta dan kasih sayang telah menjadi kebiasaan warga. “Salah satu contohnya, secara umum angka pernikahan dini di wilayah Kecamatan Watumalang ini tergolong cukup tinggi, namun di Kelurahan Wonoroto angka pernikahan dini sama sekali tidak ada alias nihil,” terang Iwan. Hal itu dapat terwujud karena menurut Iwan masing-masing orang tua telah memiliki kesadaran untuk mendidik dan mengasuh anak-anak mereka secara baik dan benar, termasuk di dalamnya adalah agar mereka menghindari pernikahan dini.
Kepada sejumlah pejabat yang turut hadir dalam proses verifikasi hingga petang hari tersebut, Iwan juga menandaskan, warga masyarakat Wonoroto terbiasa dengan beragam kegiatan untuk mendukung PAAR. Kajian di masjid yang dibimbing petugas dari KUA, hingga posko konsultasi dan penanggulangan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta PIK remaja, menurut Iwan sudah teragenda secara rutin. “Kebiasaan-kebiasaan yang sudah berjalan baik ini terus terang akan saya jadikan percontohan dan semoga dapat diadopsi pula di desa-desa lain di wilayah Watumalang ini,” tuturnya. Selain yang berkaitan langsung dengan PAAR, warga Wonoroto diakui Iwan juga telah memiliki kesadaran tinggi terhadap bahaya narkoba dan pengamalan Pancasila serta pentingnya bela negara. Dengan berbagai kelebihan itulah, Camat muda itu mengaku tak ragu untuk bersikap optimis, Kelurahan Wonoroto mampu tampil sebagai yang terbaik dalam penilaian di tingkat Nasional.
Keyakinan yang sama juga diungkapkan Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo, Fairuz Eko Purnomo saat menyampaikan paparan terkait tingginya pencapaian target program-program kerja tim penggerak PKK Kelurahan Wonoroto. Menurut Fairuz, sejak terpilih sebagai wakil Kecamatan Watumalang untuk diseleksi di tingkat Kabupaten, Wonoroto menunjukkan keseriusan untuk menjadi yang terbaik. Terbukti, hingga di tingkat Provinsi pun, Fairuz mengaku masih melihat kesungguhan para kader dan warga masyarakat untuk bahu-membahu membenahi berbagai hal demi mewujudkan cita-cita prestisius menjadi terbaik se-Indonesia dalam kategori PAAR penuh cinta kasih dan sayang. “Dukungan semua pihak, baik dari kalangan pemuda, karang taruna hingga dari organisasi perangkat daerah terkait, termasuk Kantor Urusan Agama dan Kementeraian Agama Kabupaten menjadi kunci keberhasilan kelurahan Wonoroto mewujudkan pola asuh anak dan remaja penuh cinta kasih dan sayang,” beber Fairuz
Tak hanya sekedar untuk memenuhi persyaratan dalam lomba, Fairuz mengaku sangat mengapresiasi komitmen warga Wonoroto yang ingin mengaplikasikan standar PAAR dalam kehidupan sehari-hari mereka. Secara umum, baik orang tua maupun remaja di Wonoroto dikatakan Fairuz telah mengakui bahwa dengan kesadaran yang baik terhadap PAAR, kehidupan di lingkungan mereka pun menjadi lebih nyaman dan tenteram, lahir dan batin.