Natal dan Tahun Baru Di Tengah Pandemi Covid-19
SADDAM Jumat, 18 Desember 2020 pukul 01.34 WIB
125 views | Share:

Natal dan Tahun Baru Di Tengah Pandemi Covid-19

Perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena berlangsung masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Namun demikian, hal tersebut semoga tidak akan mengurangi esensi dan kehidmatan dalam merayakannya. Demikian disampaikan Wakil Bupati Wonosobo, Ir. Agus Subagiyo, M.Si, saat membuka Rapat Koordinasi lintas Sektoral dalam rangka Menghadapi Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Bertempat di ruang rapat Mangoenkoesoemo Setda Wonosobo, Kamis (17/12).

Pada kesempatan itu, Wabup juga menyampaikan pentingnya penguatan kerja sama TNI-Polri, Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, pada perayaan Natal dan Tahun Baru dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan dalam setiap kegiatannya.

Terkait kesiapan pengamanan jelang Natal dan Tahun baru, kepada semua OPD terkait untuk segera melakukan langkah-langkah koordinatif dengan pihak keamanan dalam melakukan pengamanan tempat ibadah, melakukan langkah-langkah antisipatif terkait kemungkinan kenaikan harga sembilan bahan pokok di tengah masyarakat, termasuk harga Elpiji dan BBM. Pastikan kondisinya aman dan stabil, baik dari sisi stok maupun harga, sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Selain itu juga pastikan kondisi infrastruktur jalan dan sarana prasarana lalu lintas, demi keamanan pengguna jalan melalui langkah-langkah perbaikan infrastruktur maupun langkah antisipatif lainnya.

Agus Subagiyo juga menyampaikan terkait dengan Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menpan RB, tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020, yang jatuh pada tanggal 24, 25, 31 Desember dan 1 Januari 2021, berpotensi memunculkan klaster baru karena tingginya mobilitas masyarakat yang memanfaatkan libur nasional dan cuti bersama tersebut. Apalagi mengingat lonjakan tren kasus covid-19 di Indonesia setelah libur panjang pada Oktober lalu yang tinggi. “Oleh karenanya, saya minta kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk mengantisipasi dengan baik, lonjakan jumlah pengunjung di tempat-tempat wisata dan hiburan yang berpotensi mengalami kenaikan. Jamin kebersihan, kenyamanan, keamanan, keselamatan dan kesehatan pengunjung. Pastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat, baik di tempat wisata maupun oleh pengelola wisata, sehingga tidak akan menimbulkan klaster baru persebaran Covid-19 di Wonosobo”, terang Wabup.

Pada kesempatan itu Wabup juga menyampaikan pesan dari Gubernur Jawa tengah tentang persiapan Natal dan Tahun Baru yaitu, Tidak diizinkan penyelenggaraan acara / kegiatan / event perayaan akhir tahun 2020, maupun kegiatan selebrasi kemenangan, khususnya bagi daerah yang selesai menyelenggarakan PILKADA, guna menekan peningkatan kasus baru Covid- 19 di daerah masing-masing.

“Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga memerintahkan kepada seluruh Kabupaten/Kota untuk membentuk posko terpadu sebagai pusat data dan informasi, serta melakukan pemantauan secara cermat dan berkelanjutan untuk mengetahui situasi terkini (real time) perkembangan kasus lonjakan arus kendaraan, dan situasi cuaca atau peringatan dini terhadap bencana dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan. Melakukan identifikasi dan koordinasi dengan instansi terkait untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan, agar distribusi kebutuhan pokok masyarakat, mobilitas masyarakat dan penanganan bencana dapat berjalan cepat, aman, selamat dan lancar. Menyebarluaskan informasi potensi bencana dan lalu lintas kepada masyarakat, sebagai upaya meminimalisir kemacetan pada titik rawan macet, dan potensi bencana alam. Mengantisipasi Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama libur nasional dan cuti bersama, berkoordinasi dengan Kepolisian dan TNI. Kabupaten/Kota juga diminta mengoptimalkan komunikasi dengan Posko terpadu Provinsi Jawa Tengah”, pungkas Agus Subagiyo.

Sementara pada rakor yang dihadiri unsur Forkopimda, Kepala Bagian Perekonomian dan SDM Setda Wonosobo, Siti Nuryanah, menyampaikan bahwa Rakor lintas sektoral ini dalam rangka untuk menghadapi Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dan untuk mensinergikan semua sektoral terkait ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat dan layanan umum dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terlaksana dengan optimal dan tidak ada gejolak ataupun permasalahan di masyarakat.

Narasumber pada rakor ini adalah Kapolres Wonosobo, Dandim 0707 Wonosobo, dari Disdagkop UKM, Kadis Perkimhub, dari Disparbud dan dari Dinkes Kabupaten Wonosobo, yang kesemuanya selalu menekankan pentingnya 3M dalam semua aktifitas masyarakat.