Mobil Damkar Baru Setelah 16 Tahun
Setelah 16 tahun akhirnya BPBD Kabupaten Wonosobo mempunyai mobil pemadam kebakaran yang baru. 1 unit mobil pemadam kebakaran yang baru ini menggenapi mobil pemadam kebakaran yang sudah ada sebanyak 2 unit. Demikian disampaikan Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Wonosobo, Zulfa Akhsan, pada acara Rakor Kebencanaan. Bertempat di aula BPBD Kabupaten Wonosobo, Jum’at (24/1).
Pada acara Rakor ini juga dilaksanakan Penyerahan bantuan bencana Gubernur Jawa Tengah, Launching mobil Damkar dan Tangki APBD 2019, Peresmian Gedung Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Wonosobo serta Temu StakeHolder Kebencanaan.
Pada kesempatan itu, Zulfa Akhsan juga menyampaikan bahwa Mobil Damkar yang berkapasitas 5000 Liter dan mobil Tangki yang di-launching ini merupakan mobil yang menggunakan APBD Kabupaten Wonosobo tahun 2019 senilai 1,9 Milyar. Jadi hingga saat ini BPBD Wonosobo mempunyai 3 unit mobil Damkar, 2 unit Damkar yang lama dan 1 unit Damkar yang baru, dan 2 unit mobil Tangki, 1 unit yang lama dan 1 unit yang baru.
“Mengingat bencana kebakaran nyaris hampir setiap hari ada, dan menjadikan bencana kebakaran berada di urutan 2 setelah bencana alam tanah longsor, maka mobil damkar sangat diperlukan. Apalagi 2 unit mobil damkar yang sudah ada berusia tua, meski selalu dipelihara tetapi keberadaan 1 unit yang baru ini akan sangat membantu dalam mengatasi masalah kebakaran di Wonosobo”, ungkap Zulfa.
Zulfa juga berharap kedepan secara bertahap Wonosobo akan memiliki lebih banyak lagi Mobil Damkar. “Semoga secara bertahap, kedepan Wonosobo akan mempunyai mobil damkar lagi, idealnya ada 8 unit damkar, 3 untuk wilayah perkotaan dan 5 untuk ditempatkan di eks Kawedanan se Wonosobo. Dengan begitu apabila ada bencana kebakaran akan lebih mudah tertangani meski itu berada di Kecamatan-Kecamatan yang jauh”, pungkas Zulfa.
Sementara pada kesempatan itu, Bupati Wonosobo, Eko purnomo, SE.MM, atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Daerah, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, SH., M.I.P, atas kepedulian dan bantuan yang diberikan kepada warga kami, yang terdampak musibah bencana angin puting beliung beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan bantuan yang Bapak berikan, akan meringankan dan membawa kemanfaatan serta kebaikan bagi warga kami, minimal bisa sedikit mengurangi beban para warga yang tertimpa musibah bencana alam ini.
Ucapan selamat juga disampaikan atas di-Launching-nya Mobil Pemadam Kebakaran, Mobil Tangki Air dan Gedung Pusdalops BPBD Kabupaten Wonosobo. “Mudah-mudahan dengan segala fasilitas yang kita miliki ini, mampu meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat, dan dengan mobil pemadam serta mobil tanki air ini, diharapkan dapat mempercepat penanganan operasi pemadaman ketika terjadi bencana kebakaran”, terang Eko Purnomo.
“Saya juga minta peralatan serta fasilitas yang kita miliki ini, untuk dapat digunakan dan dirawat dengan sebaik mungkin, karena peralatan tersebut merupakan yang sangat vital jika terjadi bencana kebakaran”, pungkas Eko Purnomo.
Selain launching Mobil Damkar dan Tangki serta peresmian gedung Pusdalops, pada kesempatan itu juga dibagikan bantuan Gubernur Jawa Tengah, kepada masyarakat yang terkena musibah angin kencang atau puting beliung beberapa waktu lalu 20-21 Oktober 2019 di beberapa wilayah Kabupaten Wonosobo. Bantuan Gubernur Jawa Tengah berupa uang sebesar 15 Juta yang diberikan kepada 3 orang korban bencana yang rusak berat roboh dan 10 juta untuk 29 orang korban bencana yang rusak berat. Jadi total ada 335 juta bantuan dari Gubernur Jawa Tengah.