Menuju Smart City, Pemkab Wonosobo Akan Terus Berinovasi
Pemerintah Kabupaten Wonosobo terus berinovasi demi pengembangan Smart City. Kota pintar (Smart City) merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat.
Hal ini terlihat dengan dilaksanakannya kerja sama dengan UNDIP Semarang saat rakor secara virtual di ruang rapat pendopo kabupaten yang dihadiri oleh Bupati Wonosobo H. Afif Nurhidayat, S.Ag didampingi Kepala Dinas Kominfo Eko Suryantoro, S.Sos., M.Si Kepala Bagian Pemerintahan Drs. Tono Priantono, Aldhiana Kusumawati, S.STP Wajiran, S.IP., M.PH dan Priyo Cahyono, S.STP serta dari Project Leader PT. UNDIP Cita Cipta Prima, Fitri Ariyanti pada Kamis (5/8/2021).
Kabupaten Wonosobo sendiri sudah memiliki blue print strategy untuk smart city pada tahun 2018. Pengembangan smart city ini akan fokus pada isu smart society dan lebih khusus akan menciptakan inovasi yang adaptif terhadap masa pandemi.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dalam sambutannya menyampaikan akan mendorong jajaran Perangkat Daerah di lingkungan Wonosobo untuk terus menciptakan inovasi-inovasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Inovasi sangat penting karena aturan berkembang dengan cepat dan kondisi lapangan juga sudah sangat berbeda apalagi saat ini sedang ada Pandemi COVID-19. “Saya mendorong kepada semua Perangkat Daerah yang ada di Wonosobo untuk bisa menciptakan inovasi-inovasi dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat” ungkap bupati.
Afif menegaskan, kunci smart city Kota Wonosobo yaitu memberikan pelayanan yang efektif, efisien, bermanfaat, dan dapat digunakan oleh masyarakat. Dia mencontohkan salah satu penerapan smart city yakni aplikasi Lapor Bupati. Dengan aplikasi ini, aduan masyarakat dapat tertangani secara cepat dan efektif.
Bagaimana sistem pelayanan kepada masyarakat didesain untuk melayani tamu yang datang. Inovasi ini berguna untuk menekankan potensi penyebaran COVID-19 dalam kegiatan pelayanan publik. Bupati juga mendorong lahirnya aplikasi yang bisa menjadi platform interaksi masyarakat di masa pandemi sekarang ini, misalnya juga aplikasi untuk mengawal kesehatan para isoman.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Wonosobo, Eko Suryantoro menyampaikan Wonosobo sebagai salah satu kabupaten yang masuk dalam 100 kota yang menuju smart city, sehingga membuka peluang untuk kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk untuk publikasi ke masyarakat, dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.