Melihat Serunya Festival Jati Diri Di SMA 1 Mojotengah, Siswa Buat Hingga Pasarkan Sendiri Kuliner Tradisional
SMA 1 Mojotengah kembali menggelar even kreatif dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari orangtua siswa, unsur pendidik hingga para siswa sendiri, even yang bertajuk Festival Jatidiri tersebut menampilkan beragam potensi, mulai dari senam massal, gerak dan lagu, baca puisi hingga speech contest. Yang menarik, kali ini para siswa juga menampilkan potensi mereka di bidang kuliner, dengan mengolah sendiri bahan dan bahkan sampai pada pemasaraannya. Kepala SMA 1 Mojotengah, Heri Pujiyanto ketika ditemui di sela acara, Kamis (24/10) mengungkap kewajiban seluruh kelas dalam even Jatidiri adalah menampilkan aneka olahan makanan maupun minuman tradisional yang bernilai ekonomis.
“Tahun ini dinamakan Festival Jati Diri, karena Jati diri itu merupakan identitas segala hal yang ada dalam diri kita,” ujar Heri. Festival ini, ditambahkan Heri, merupakan rangkaian kegiatan yang menjadi ciri khas SMA Mojotengah, menggali potensi warga sekolah, dan sebagai sekolah yang berbudaya. Dari kegiatan tersebut, pihaknya berharap para siswa terlatih untuk mengembangkan bakat dan minat mereka masing-masing di luar bidang akademik. Pada festival kuliner contohnya, Heri menyebut para siswa mesti memulai dari perencanaan, pengolahan bahan, hingga sampai pada pemasaran produk mereka sendiri ke lingkungan sekolah.
Sabila, salah satu siswa dari Kelas XI MIPA 1 membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Festival Jadi Diri ini seperti Market Day karena seluruh siswa SMOTENG diharuskan berinovasi dalam membuat olahan jajanan serta menjajakan dagangannya disetiap stand kelas masing-masing. “Mulai dari kelas X MIPA/IPS sampai kelas XII MIPA/IPS berjualan di stand kelas masing-masing, ada yang berjualan Rice Cup, Tansu, Subal sampai dengan jualan Sayur Ambyar,” terang Sabila. Meski harus kerja keras, Sabila mengaku senang bisa terlibat dalam festival Jatidiri pada Tahun ini. Ia menyebut banyak pembelajaran terkait bagaimana kewirausahaan itu harus dimulai, sehingga kedepan lebih siap dalam menghadapi persaingan di pasar global.
Apresiasi terhadap even Festival Jatidiri datang dari Pengawas SMA Cabang Dinas Wilayah IX Jawa Tengah, Danang Kusumanto. Melihat semangat warga sekolah SMA 1 Mojotengah, ia mengaku sangat apresiatif. “Adanya berbagai kegiatan dalam rangka Sumpah Pemuda, diharapkan bisa memupuk jiwa nasionalisme serta kewirausahaan siswa sebagai bekal di masa depan sehingga Peringatan Sumpah Pemuda ini bisa mencapai tujuannya yaitu untuk meningkatkan sportivitas, kreativitas serta mengobarkan jiwa nasionalisme siswa.’’ tandasnya
