MUI Siap Membersamai Bupati Wakil Bupati Dalam Pelaksanaan Program Pemerintahan
Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo menerima audiensi Jajaran Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekian Muslin Indonesia (ICMI), Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ikatan persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di Pringgitan Pendopo Bupati, Rabu (3/3/2021).
Ketua MUI Wonosobo sekaligus sebagai pimpinan rombongan, Dr.K.H. Muchotob Hamzah, M.M., menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada Bupati dan Wakil Bupati. Jajaran MUI, ICMI, DMI , IPHI menegaskan pihaknya siap membersamai Afif-Albar dalam pelaksanaan program pemerintah daerah dimasa kepemimpinanya kedepan. Selain itu disampaikan juga berbagai permasalahan kekinian yang menyangkut tentang keagamaan dimasa pandemi, pengentasan kemiskinan, sertifikasi halal, ibadah bagi tenaga kerja, pemulasaraan jenasah, vaksinasi serta tingginya pernikahan dini, perceraian dan nikah siri. Sehingga bagaimana mampu mewujudkan solusi dan kebijakan dalam menghadapi tantangan tersebut.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag., mengucapkan terimakasih atas dukungan tersebut, dan secara tegas menyampaikan dimasa kepemimpinanya penyelenggaraan pemerintah daerah akan senantiasa memperhatikan saran masukan dan gagasan dari Ulama dan Tokoh Agama secara personal maupun secara kelembagaan melalui MUI, ICMI, DMI, IPHI maupun Ormas Keagamaan lainya. Sehingga menjadi spirit dan dorongan semangat dalam menjalankan pemerintahan yang telah diprogramkanya untuk memimpin Wonosobo dengan keteladanan.
Afif meminta kepada Bagian Kesra untuk siap 24 jam melayani masyarakat dan membangun komunikasi yang baik dengan Ulama dan Tokoh Agama, serta selalu membuka ruang diskusi untuk merumuskan kebijakan seputar pembangunan keagamaan. Di wilayah, camat agar memfasilitasi kegiatan keagamaan, membangun komunikasi dan kerjasama yang harmonis antara Forkompinca dan Tokoh agama diwilayahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Wonosobo Drs. Muhammad Albar, M.M., menyampaikan pentingnya pembekalan bagi calon tenaga kerja Wonosobo untuk dibekali fiqih Kontemporer tentang pelaksanaan ibadah di negara lain di tempat mereka bekerja. Serta mendorong optimalisasi peran baznas dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Albar meminta agar bagian Kesra untuk membahas intensif pembangunan keagamaan dengan melaksanakan rakor bidang keagamaan dengan melibatkan stakeholder terkait untuk merumuskan dan memecahkan persoalan-persoalan seputar pembangunan di bidang keagamaan.