LGN-OTA Salurkan Bantuan Kepada Anak Asuh
ZAKY MOHAMMAD, S.Kom Jumat, 14 Desember 2018 pukul 00.57 WIB
109 views | Share:

LGN-OTA Salurkan Bantuan Kepada Anak Asuh

Sebanyak 367 anak asuh terima bantuan dari Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGN-OTA) Kabupaten Wonosobo, hasil penggalangan dana daerah. Bertempat di Gedung Wanita Kabupaten Wonosobo, Kamis (13/12).

Ketua II LGN-OTA Kabupaten Wonosobo, Retnoningsih, menyampaikan bahwa di tahun 2018 ini, ke 367 anak asuh yang menerima bantuan terdiri dari 147 anak SD/MI, 120 anak SMP/MTS dan 100 anak SMA/MA. Untuk anak SD/MI menerima 200 ribu/anak, SMP/MTS menerima 250 ribu/anak, SMA/MA menerima 300 ribu/anak, dengan total anggaran Rp. 89.400.000,-.

Retnoningsih juga berharap bantuan yang diberikan LGN-OTA kepada anak asuh melalui sekolah ini semoga bisa tepat sasaran, bermanfaat, membantu meringankan beban orang tua. Dan anak anak yang menerima dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi untuk menggapai cita citanya.

“LGN-OTA Kabupaten Wonosobo di tahun 2018 baru bisa memberikan bantuan kepada 367 anak asuh, meski jumlahnya tidak seberapa semoga bisa bermanfaat. Dan harapannya di tahun 2019 bisa lebih banyak memberikan bantuan, target LGN-OTA Wonosobo di tahun 2019 bisa memberikan bantuan kepada 450 anak asuh,” pungkas Retnoningsih.

Sementara Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, SE. MM, pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat serta penggiat pendidikan di Kabupaten Wonosobo, yang selama ini selalu berkomitmen memajukan dunia pendidikan kita. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGN-OTA) yang selama ini telah melaksanakan tugasnya dengan baik dalam menggalang potensi serta sumber daya masyarakat, guna menunjang penuntasan wajib belajar, melalui pemberian beasiswa bagi anak asuh. Melalui beasiswa yang diberikan, diharapkan mampu memacu anak, untuk meningkatkan semangat belajarnya, sehingga bisa lebih berprestasi lagi.

“Diharapkan melalui kolaborasi yang sinergis antara pemerintah dan masyarakat dalam Gerakan Nasional Orang Tua Asuh, mampu berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan di tengah masyarakat, dengan terakomodirnya semua anak di usia jenjang pendidikan dasar, menengah serta atas untuk mengenyam pendidikan yang layak, tuntas, dan berprestasi,” pungkas Eko Purnomo.