Konsumsi Pangan B2SA Penting Bagi Tumbuh Kembang dan Cegah Stunting
Ketersediaan dan konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) untuk kesehatan sangat penting dan mendasar bagi tumbuh kembang dan pencegahan stunting. Selain itu juga sebagai pemantapan ketahanan pangan, dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, fisik yang tangguh, serta produktif, sekaligus sebagai upaya untuk melestarikan sumber daya alam, yang sangat diperlukan bagi keberlanjutan pembangunan. Demikian disampaikan Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, S.E.M.M., pada acara pembukaan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Bertempat di Gedung Sasana Adipura, Kamis (21/11).
Bupati juga menyampaikan bahwa pembangunan pangan harus terus diupayakan untuk mengembangkan sistem pangan yang handal, dimana kegiatan produksi, pengolahan, distribusi dan pemasaran pangan harus sampai di tingkat rumah tangga. Serta untuk mencapai ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat baik jumlah, mutu maupun keragamannya, sekaligus menekankan pada pentingnya mutu gizi yang cukup dan seimbang.
“Melalui kegiatan lomba ini diharapkan mampu menumbuhkan minat, kreatifitas dan inovasi untuk mengolah potensi bahan baku lokal di Kabupaten Wonosobo menjadi menu pangan lokal yang diolah secara profesional, relatif sehat, aman, komposisi kadar gizinya seimbang, memiliki kemasan dan rasa yang bersaing sehingga mampu menarik konsumen publik, serta memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat kita, dan yang terpenting bisa meningkatkan nilai gizi untuk mencegah stunting,” pungkas Eko Purnomo.
Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) yang diadakan oleh Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan bekerjasama dengan TP. PKK Kabupaten Wonosobo ini diikuti oleh 30 peserta dari TP. PKK Kecamatan, Istri Forkompinda, DWP, GOW, BUMN/BUMD.
Menurut Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Ir. Abdul Munir, lomba yang diikuti oleh 30 peserta ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA bagi tumbuh kembang dan pencegahan stunting. Mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal, dan memperkenalkan aneka produk pangan lokal sehingga bisa menjadi potensi unggulan wilayah.
Pada Lomba B2SA tahun 2019 ini, sebagai juri adalah Pakar Teknologi Pangan ( Wakil Rektor II UNNES ), Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Owner Hotel dan Restauran Surya Asia Wonosobo, Ikatan Koki Wonosobo.
Tampil sebagai juara pada lomba cipta menu B2SA tahun 2019 ini adalah Bhayangkari Polres Wonosobo sebagai juara 1, TP. PKK Kecamatan Kejajar sebagai juara 2, TP PKK Kecamatan Wonosobo sebagai juara 3, PDAM sebagai juara harapan 1, Ikatan Bidan Indonesia Wonosobo sebagai juara harapan 2 dan TP. PKK kecamatan Wadaslintang sebagai juara harapan 3.