Kendaraan Taktis dan Damkar Semprotkan Disinfektan Di Tiga Lokasi
Tim gabungan lintas sektor di bawah koordinasi Komandan Kodim 0707 Wonosobo, Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat, kembali bergerak mensterilkan sejumlah lokasi strategis dengan cairan disinfektan, demi mencegah penyebaran virus korona, Sabtu (28/3/2020) malam. Tak kurang dari 10 kendaraan, dengan satu kendaraan taktis dari Polda Jateng, serta kendaraan milik Pemadam Kebakaran, BPBD, ditambah beberapa truk pengangkut pasukan dari Kodim, dikerahkan dalam penyemprotan yang menyasar lokasi utama di Pasar Kertek, Pasar Sumberan dan area Taman Fatmawati itu. Jumlah personel yang ditugaskan dalam kegiatan tersebut, menurut Dandim selaku IC Satgas COVID 19 Kabupaten Wonosobo mencapai 100 orang, dibagi dalam 3 tim.
“Selain personel Kodim 0707, turut terlibat dalam upaya sterilisasi dengan cairan disinfektan ini adalah dari Polres Wonosobo, BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan puluhan personel dari unsur relawan berbagai organisasi kemasyarakatan”, terang Dandim. Demi efektifitas dan efisiensi pekerjaan, tiga tim tersebut menurut Dandim, ditugaskan ke tiga lokasi yang telah ditentukan dengan dibekali mesin semprot mandiri, tanki air dan obat disinfektan.Untuk kendaraan taktis dari Polda Jateng yang biasanya digunakan untuk menghalau unjuk rasa anarkis, Letkol Wiwid menyebut pada kesempatan tersebut dimanfaatkan sebagai mesin berdaya semprot tinggi sehingga mampu mensterilkan jalan-jalan protokol di area Kota Wonosobo hingga wilayah Kertek. Demikian pula dengan kendaraan pengangkut air milik Damkar dan BPBD, juga difungsikan untuk menyemprot jalan dan bangunan-bangunan di pinggir jalan yang biasanya ramai dengan warga masyarakat di siang hari.
Terkait pemilihan lokasi, Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo yang turut mendampingi Bupati Eko Purnomo bersama sejumlah pimpinan OPD Pemkab dalam kegiatan tersebut, menerangkan bahwa lokasi strategis seperti pasar diutamakan karena potensi keramaiannya dinilai rawan menjadi media penyebaran virus corona. Selain pasar, taman Fatmawati di Tawangsari juga dinilai masih sering menjadi tempat aktivitas warga masyarakat, seperti olahraga ringan maupun sekedar berekreasi di Minggu pagi. “Dengan upaya sterilisasi yang akan dilakukan secara berkala ini, kami optimis potensi penyebaran virus corona di Kabupaten Wonosobo bisa ditekan”, tuturnya. Terlebih, saat ini pihak pemerintah Kabupaten diakui Andang juga telah mengedarkan imbauan hingga ke Desa dan Kelurahan agar setiap wilayah dapat melakukan upaya sterilisasi secara mandiri. Warga masyarakat di lingkungan masing-masing, menurut Sekda juga mesti aktif berperan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID19 yang kini telah menginfeksi lebih dari 500 ribu orang di seluruh dunia tersebut.
(Danang Hari Purnomo – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo)