Kembangkan E-Resep dan E-Rekmed, PKM Kaliwiro Diapresiasi KemenPAN RB
Tim evaluasi zona Integritas dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) memberikan apresiasi positif terhadap upaya pengembangan pelayanan publik di Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kaliwiro. Puskesmas yang berjarak 23 kilometer di sebelah selatan pusat Kota Wonosobo tersebut dinilai inovatif, utamanya dalam upaya meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan mereka. Kepala Bagian Organisasi Setda, Harti menyatakan hal tersebut terungkap dari hasil evaluasi lapangan secara langsung bersama Tim dari KemenPAN RB yang dilaksanakan pada Rabu (2/12). “Tim verifikator kemarin telah meninjau secara langsung ke PKM Kaliwiro dan memberikan penilaian bagus dengan sedikit catatan untuk perbaikan kedepannya,” terang Harti saat ditemui di Ruang Rapat Dinas Kominfo pada Kamis (3/12/2020).
Pemkab Wonosobo, disebut Harti mengajukan Puskesmas Kaliwiro dalam program Evaluasi Zona Integritas dari KemenPAN RB, karena secara pelaksanaan mereka sudah memulai lebih awal dan bahkan telah memiliki sertifikat ISO sebagai standar pelayanan publik yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme maupun transparansi. Dua hal yang dinilai inovatif oleh KemenPAN RB, adalah tentang digitalisasi resep serta rekam medis pasien serta komitmen para dokternya. “PKM Kaliwiro ini hanya diperkuat oleh dua dokter dibantu sejumlah tenaga medis, namun dalam hal pelayanan mereka sangat profesional serta mampu meraih tingkat kepuasan publik yang bagus,” jelas Harti. Karena itulah, untuk dua macam inovasi yaitu e-Resep dan e-Rekam Medis Harti meyakini pihak manajemen Puskesmas Kaliwiro bakal secepatnya menuntaskan proses pengembangannya.
Kesiapan Puskesmas Kaliwiro untuk mengikuti tahap evaluasi Zona Integritas dalam rangka mewujudkan wilayah bebas Korupsi (WBK) dan wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) juga ditegaskan dr Petrus Winarto. Kepala PKM Kaliwiro tersebut mengungkap sejumlah keberhasilan jajarannya, salah satunya adalah predikat juara Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Tingkat nasional yang diraih pada Tahun 2018 silam. “Karena itulah, dalam optimalisasi pelayanan terhadap masyarakat, kami tidak lagi mengalami kesulitan berarti karena memang seluruh elemen di dalam PKM Kaliwiro sudah memiliki integritas untuk menjadikan pasien sebagai prioritas utama, termasuk di dalamnya dengan memanfaatkan teknologi modern meski kami berada jauh dari perkotaan,” tegasnya.
Menurutnya, Puskesmas Kaliwiro sebagai FKTP saat ini bisa dikatakan telah lengkap dalam pelayanan umum maupun inovasinya sehingga mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan secara prima. “Semua tidak dapat dilepaskan dari dukungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Dinas Kesehatan serta kinerja optimal seluruh karyawan karyawati kami,” tandasnya.
