KAPA Wonosobo Berbagi Ceria Dengan Santri Yatim PP Darul Qur’an
Kesatuan Aksi Pelajar Anti Narkoba (KAPA) Kabupaten Wonosobo mengunjungi Pondok Pesantren Darul Quran di Desa Gunung Tawang, Kecamatan Leksono, Minggu (21/7). Di Ponpes yang diasuh oleh KH Asrori tersebut, KAPA menyelenggarakan bakti sosial bagi para santri yang kebanyakan merupakan anak-anak yatim piatu. Anisa, Ketua KAPA Wonosobo menyebut pihaknya sengaja memilih Ponpes Darul Qur’an sebagai tujuan Bakti Sosial karena ingin berbagi kebahagiaan dan keceriaan dengan para santri. “Tujuan utama memang untuk sosialisasi bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang serta mengajak para santri untuk menjauhi rokok, tapi dalam kegiatan ini kami juga membawa sejumlah bantuan bagi anak-anak pondok berupa pakaian pantas pakai dan sembako”, tutur Anis. Para santri diimbau untuk menjauhi rokok, karena menurutnya, kebiasaan merokok bisa menjadi pintu masuk narkoba.
Sementara, Kepala Seksi Bina Ketahanan Sosial dan Budaya Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Subinto, mengaku sangat apresiatif dengan adanya inisiatif KAPA Wonosobo yang memilih Ponpes sebagai lokasi bakti sosial. Menurut Subinto, pondok pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan bagi generasi muda sudah selayaknya jauh dari barang-barang haram seperti Narkoba. “Anak-anak sebagai santri di pondok pesantren Darul Qur’an ini selain terus dibimbing dengan ilmu-ilmu agama, juga perlu diberikan pemahaman terhadap berbagai bahaya sosial di sekitar mereka, seperti bahaya narkoba yang kini bahkan telah masuk ke berbagai lapisan masyarakat”, ucapnya. Karena itulah, ia menilai sudah tepat pemilihan PP di Desa Gunung Tawang Leksono itu sebagai tujuan Baksos KAPA.
Apresiasi juga datang dari pengasuh Ponpes, KH Asrori dan istri. Kepada segenap pengurus dan anggota KAPA Wonosobo, KH Asrori menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepedulian mereka kepada PP Darul Qur’an. “Kami doakan agar ke depan KAPA akan semakin banyak peran bagi Bangsa dan Negara, khususnya bagi kemaslahatan warga masyarakat Wonosobo. Terkait bahaya Narkoba, KH Asrori juga menegaskan pihaknya menolak tegas segala bentuk obat-obatan terlarang, dan akan turut membantu Negara mencegah agar tidak masuk ke wilayah Leksono.
(Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo)