Jumat Berbagi Di Puskesmas Mojotengah Jadi Solusi Di Tengah Pandemi
Jajaran karyawan karyawati Puskesmas Mojotengah menginisiasi program baru bertajuk Jumat berbagi. Melalui program yang terinspirasi Jogo Tonggo tersebut, ditujukan bagi para pasien yang datang awal ke Puskesmas, demi meringankan beban kebutuhan hidup mereka di masa sulit akibat pandemi Covid-19. "Ini hasil dari urunan dana setiap karyawan di Puskesmas Mojotengah yang merasa perlu berpartisipasi aktif dalam upaya membantu warga, khususnya yang berobat disini, sehingga ketika mereka pulang tak hanya mendapat obat tapi juga sembako," terang Kirlan, Kepala PKM Mojotengah ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (12/6/2020).
Teknis pengumpulan sembako tersebut, menurut Kirlan diatur oleh salah satu karyawan yang ditunjuk sebagai koordinator. Mulai dari mengumpulkan dana iuran karyawan di setiap hari Senin hingga Kamis, kemudian membelanjakan uang yang terkumpul sampai menentukan jenis bahan pokok yang bisa dibeli, diakui Kirlan sudah dibagi bagi kepada masing-masing petugas.
Terkait jumlah paket yang bisa dibagikan, pemilik gelar Magister Kesehatan itu menyebut tidak selalu sama, sehingga memang tidak semua pasien yang datang berobat, mendapatkannya. "Selama dua kali pelaksanaan ini jumlahnya bisa mencapai 20 paket dan kami bagikan untuk 20 pasien yang mendaftar paling awal," bebernya. Seiring masih berlangsungnya masa pandemi Covid-19, ia berharap jumlah paket maupun isinya juga bisa terus meningkat. Para karyawan diakuinya sangat antusias dan semangat untuk menyisihkan sebagian rizki mereka untuk membantu sesama, karena mereka meyakini setiap kebaikan akan kembali berlipat ganda.
Sejumlah pasien yang mendapatkan paket dalam bentuk pangan pokok seperti beras, sayuran, telur, buah dan beberapa jenis lauk juga mengaku senang. "Tidak menyangka akan diberikan paket bantuan ini, karena memang niat datang pagi-pagi agar bisa segera diperiksa dan pulang lebih awal," tutur Lutfiana (21) dari Kalibeber, salah satu pengunjung yang hendak memeriksakan anaknya. Isi paket yang ia terima, berupa sayuran 2 ikat, buah jeruk 3 buah, tempe 1 batang dan telur 2 butir menurutnya akan segera dimasak untuk makan siang keluarganya.
Jenis bantuan yang diberikan berupa bahan pangan pokok seperti sayuran dan lauk disebut Kirlan, memang diupayakan bisa mendukung 7 pilar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
“Kami berharap kegiatan jumat berbagi ini dapat mengajak teman-teman di Puskesmas lainnya, baik di wilayah Mojotengah maupun wilayah lainnya untuk berbagi, bersedekah kepada masyarakat dengan harapan masyarakat bisa lebih sehat di tengah pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya.